Minggu, 16 Maret 2014

curhat...

Saat pelatihan pembangunan karakter remaja dengan pesertanya dari 8 sekolah yang masing - masing sekolah mengirimkan empat siswa yang "unik" untuk mencegah kenakalan remaja semakin meluas, fokus utama dari pelatihan ini adalah untuk menyatukan sekolah - sekolah yang biasa tawuran.
Beragam memang melihat perilaku mereka saat pelatihan, ada yang kooperatif dan ada tidak tapi itulah dinamika nya. Kalau mencoba masuk ke perasaan mereka, mungkin terlintas dalam fikirnya "hmmmmm iki aku pancen nakal ko, makanya dikumpulin, disatuin lagi ma sekolah musuh, mau di apain ya aku??"
ato mungkin ada juga yang berfikir "aku ngopo nengkene? aku nakal po?" ato "senakal apa aku iki?kok iso dikirim kesini?...banyak kemungkinan fikiran - fikiran yang keluar dari mereka.
Rapport menjadi hal yang sangat penting saat berhadapan dengan para peserta pelatihan ini, dengan rapport kita mencoba untuk mendapatkan kepercayaan dari mereka sehingga interaksi dengan tim psikologi bisa terjalin dan tujuan pun bisa tercapai.
Kita tim psikologi akhirnya berusaha dengan segala taktik agar mampu diterima oleh mereka, dari dengan cara bercanda - bermain - sentuhan - sedikit perhatian - dengan senyuman yang terus menjadi hiasan kita - pro aktif mengajak mereka dan jurus kita akhirnya berhasil untuk mendapat kepercayaan kawan - kawan dari remaja unik ini.
Akhirnya berangsur - angsur mereka "malahan" yang mulai mendekati kita, bertanya ngalor ngidul sampai intinya adalah mereka ingin curhat, banyak permasalahan yang muncul ternyata dari mereka, bahkan mereka menganggap curhat inilah yang di tunggu - tunggu karena selama ini mereka ga tau harus ke siapa cerita.
Curhat menjadi salah satu obat saat itu, curhat menjadi hal yang paling penting saat itu, akan tetapi bagaimana kita bisa menjadi teman curhat yang baik?
tunggu di tulisan berikutnya ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar