Selasa, 31 Desember 2013

2014

Suara terompet meraung - raung ricuh dengan suara teriakan hiruk pikuk gelombang manusia di jalanan, motor - motor berkeliaran tanpa memperdulikan fungsi lampu sen yang tersedia, seakan - akan hanya Tuhan dan pengendara nya saja yang tahu kapan akan belok kanan dan kapan akan belok kiri.  Pesta akhir tahun kali ini di Jogjakarta di sambut dengan guyuran air hujan, tapi tetap tidak menyurutkan euforia jutaan manusia untuk menghadiahi hari baru dengan jalan - jalan malam, di iringi dengan senyuman, teriakan, suara terompet, kembang api bahkan di beberapa tempat di adakan acara yang lebih religi seperti pengajian.
Pada tahun ini saya diminta untuk terlibat mensukseskan program acara di salah satu perusahaan BUMN, ada hal yang sangat menarik saat semalem ikut di acara tersebut. Acara di awali dengan mengaji Al - Quran surat Ar - Rahman yang di lantunkan oleh adek - adek dari Panti Asuhan Putra Muhammadiyah setelah itu dilanjutkan dengan pengajian oleh seorang ustadz yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Wahid, beliau adalah dosen di UIN Yogyakarta.
Aneh tapi nyata dan benar - benar terjadi, di rundown acara pengajian diberikan waktu sekitar 60 menit atau satu jam, dalam pelaksanaan nya tadi malem baru menginjak di menit ke 30 MC sudah memotong isi dakwah dari sang Mubaligh yang kemudian dilanjutkan dengan acara berikutnya sesuai run down yang sudah di tentukan. Yang menjadi bahan pemikiran saya adalah, kenapa acara pengajian tersebut perlu dipotong? apakah isi nya tidak sesuai atau terlalu keras? menurut saya tidak bahkan cenderung soft layaknya ustadz muhammadiyah yang moderat. Apakah terlalu monoton? menurut saya tidak, bahkan saya melihat para audiens mendengarkan dengan seksama bahkan kawan chinese yang notabene nasrani penuh perhatian lebih mendengarkan setiap kata dan lantunan al Quran yang di bacakan Ustadz.
Sampai saat ini pun saya belum bisa menemukan jawaban nya yang pasti, hal yang menjadi perhatian saya saat tadi malam adalah ternyata kekuatan untuk mendengarkan ilmu - ilmu ayat - ayat suci Al - Quran memerlukan kekuatan yang lebih, berbeda jika kita mendengarkan lagu senang nya bukan kepalang, pertanyaan yang muncul di benak saya adalah
1. Apakah metode nya yang perlu diperbaiki untuk men tabligh kan ilmu - ilmu agama?
2. Ataukah tidak adanya kesiapan dan ketakutan dari para pendengar untuk mendapatkan kebenaran yang hakiki karena ketakutan untuk meninggalkan yang selama ini keliru?
3. Ataukah pendakwah itu harus selalu membuat tertawa audiens selama proses pengajian berlangsung? jika seperti ini yang membekas di hati apakah kebenaran ataukah hanya senda gurau?

Semoga Allah selalu memberikan kemudahan bagi kita untuk selalu istiqamah berada di jalur ridha Nya, Amiiiiin.
Wallahu'alam bish shawab      

Senin, 30 Desember 2013

jimat

Indonesia merupakan negeri yang kaya akan budaya, karena kekayaan budaya itulah keunikan indonesia dikenal dimata dunia. Termasuk dalam ragam budaya Indonesia adalah kebiasaan untuk "memandikan" benda - benda yang dianggap pusaka atau keramat, ada yang ditaksir mempunyai usia di atas 100 tahun, atau benda tersebut merupakan peninggalan nenek moyang yang perlu dipelihara dan dirawat, jika tida dirawat ada kekhawatiran dalam kehidupan si yang "empunya" akan mendapatkan bala, tentunya hal tersebut di yakini oleh orang - orang tua walaupum saat ini ada juga yang dari kalangan muda mempercayai ritual seperti itu.
Sebagai contoh adalah memandikan keris, menjaga cincin peninggalan, yang bagi pandangan modern itu dianggap ketinggalan zaman, bagi yang berpandangan spiritual itu termasuk ke dalam Takhayul - Bid'ah - Khurafat yang jauh dari nilai - nilai dan prinsip - prinsip dasar agama, bahkan itu mendekati syirik yaitu ada kekhawatiran menduakan Tuhan Yang Maha Esa.
Jika kita lihat di alam modern kali ini, sebenarnya tanpa kita sadari ada beberapa benda yang mempunyai potensi menjauhkan manusia dari Tuhan nya, atau dikatakan menduakan Tuhan itu, salah satunya adalah handphone. Handphone saat ini menjadi kebutuhan bagi bagi setiap orang, kalau dahulu kala handphone menjadi benda yang sangat mahal bahkan hanya dalam taraf keinginan sekarang berubah kasta nya.
Karena kasta berubah terkadang dalam menggunakan fungsinya pun berbeda, bahkan bisa dikatakan anytime, mari kita lihat di sekitar kita, berapa kali dalam 10 menit tiap satu orang melihat handphone nya, hanya untuk mengecek apakah ada sms atau BBM atau telfon entah dari siapa gerangan. Celakanya, kebiasaan itu terbawa setelah melaksanakan shalat, dimulai takbiratul ihram dan di akhiri dengan salam, setelah itu dzikir menjadi nomor dua yang pertama adalah chek handphone atau ada juga yang dzikir sambil chek handphone, atau dzikir sesedikit mungkin dengan dalih menghormati Allah dikit setelah itu chek handphone, jika kebiasaan seperti ini dipelihara apa bedanya keris yang dianggap sakti dengan handphone??
Semoga kita dijauhkan dari hal yang sia - sia...
Wallahu'alam bis shawab.....

Minggu, 29 Desember 2013

Abah

Hari menjelang magrib, terlihat sang Abah (panggilan kakek di sunda) sedang mengendong cucu kesayangan nya. Terdengar lantunan shalawat menemani cucu nya yang sedang sibuk memainkan pergelangan tangan nya yang bulat. Terlintas di fikiran “begitu bahagianya sang Abah, andaikan setiap hari bertemu dengan cucunya”, hadeuh jadi sedih saat fikiran itu terlintas hehehe.
Saya dekati beliau, dan saya sampaikan pertanyaan sederhana “Bah, upami hirup teh kedah kumaha nya? Dalam bahasa Indonesia “Bah hidup itu harus gimana ya?”
Jawaban beliau cukup sederhana “Abah ga pernah mikir hal – hal yang lebih, sekarang punya rumah, punya ini dan itu ga pernah terfikirkan, yang penting berbuat baik semaksimal mungkin pada hari ini, karena hari esok adalah hal yang gaib”
Jawaban itu cukup membuat saya diam sejenak, sempat teringat beberapa waktu yang lama, saat memberikan training motivasi di salah satu tempat, saya sangat sering menyampaikan kepada para peserta pelatihan untuk selalu berimajinasi hal – hal yang kita inginkan di masa depan dan selalu memperbaiki sikap perilaku kita saat ini. Pemikiran Abah lebih sederhana ternyata, maksimalkan hari ini karena masa depan masih gaib.
Terimakasih Abah atas ilmunya terimakasih…. 

Pengorbanan dan kebakaran

Suatu hari terjadi kebakaran di suatu rumah, hampir seluruh anggota keluarga keluar untuk menyelamatkan diri dari lalapan si jago merah. Haru dan isak tangis menjadi suguhan kala melihat kondisi rumah yang sudah mulai tersapu habis, saat itu juga sang Ibu dan Ayah mencoba untuk menghitung anak – anak nya, dari 4 anak hanya tiga yang ada, anak terakhir yang masih berusia 2 tahun tidak terlihat dan setelah di cari ternyata masih ada di kamarny di rumah yang terbakar.
Sang Ibu saat itu langsung menangis dan berteriak minta tolong kepada orang sekitar untuk menyelamatkan anak bungsunya tersebut. Respon orang sekitar diluar dugaan karena tidak ada yang berani untuk masuk ke dalam rumah yang terbakar, tanpa berfikir panjang lagi akhirnya sang ayah lah yang menerobos lautan api untuk mencari dan menyelamatkan anak bungsunya tersebut. Saat mencari anak nya sang ayah tidak memperdulikan panas yang menyengat tubuhnya, tidak memperdulikan rasa sakit dari belahan kayu yang jatuh ke tubuhnya, sampai akhirnya anak bungsu tersebut mampu dikeluarkan dan terselamatkan dari serangan api.
Sesaat setelah menyelamatkan anak bungsunya, sang Ayah istirahat dan baru merasakan sakit di sekujur tubuhnya, rintihan kesakitan menjadi teman dari luka dari kulit yang terbakar. Sahabat yang saya cintai, cerita di atas merupakan gambaran dari proses kehidupan yang kita jalani. Saat kita mencoba melakukan aktivitas di luar tujuan pribadi yang muncul adalah energi di luar batas, seperti yang dilakukan oleh sang Ayah di atas, pengorbanan menjadi modal utama untuk melecut motivasi agar lebih maksimal lagi dalam berusaha, rasa sakit bukan menjadi penghalang untuk sebuah pengorbanan, rasa sakit adalah vitamin untuk effort yang lebih.
Sebaliknya, jika aktivitas yang kita lakukan terlalu berfokus kepada diri, maka yang terjadi adalah rasa sakit yang tidak kunjung padam. Terlalu berfikir untuk diri sendiri maka tidak akan merasakan nikmatnya pengorbanan. So, saat ini aktivitas kita disuguhkan untuk siapa? Apakah kita sudah melakukan pengorbanan?
Wallahu’alam bis shawab.

Kamis, 19 Desember 2013

Perayaan Natale

Sekitar 5 hari lagi umat kristiani akan merayakan Natal pada tanggal 25 Desember, sebagaimana yang kita ketahui bersama Natal merupakan salah satu hari raya agama Kristen.
Seperti biasanya di Indonesia jika ada salah satu agama yang melaksanakan hari raya maka pemeluk agama tersebut akan mendapatkan selamat hari raya dari pemeluk agama lain. Begitupun besok natal, pemeluk agama kristiani akan mendapatkan selamat hari natal dari berbagai pemeluk agama yang lain termasuk umat islam bahkan sampai di tayangkan di stasiun televisi.
Kalimat pengucapan tersebut sangat sederhana dan terkesan sepele, akan tetapi kalimat tersebut sangatlah berat, saking beratnya saya tidak pernah mengucapkan selamat hari natal walaupun ke teman terdekat sendiri, karena pengucapan selamat natal itu sudah masuk ke ranah aqidah. Mengucapkan selamat hari Natal, itu sama saja dengan mempercayai adanya Tuhan selain Allah, bukan berarti tidak toleran terhadap agama yang lain, ini adalah persoalan keyakinan. "Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah" kalimat syahadat yang perlu di jaga dan perlu diperjuangkan walaupun menghadapai hal - hal yang terlihat sederhana dan sepele.
Wallahu'alam bis shawab.

"Dunia dihancurkan"

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam....
Tiada Ilah yang patut disembah selain Allah...
Selama ini jika kita mencermati dengan baik, segala sesuatu pasti ada endingnya, sebagai perumpamaan pertandingan sepakbola hanya 90 menit tidak seumur hidup, buku pun ada halaman pembuka dan halaman penutup, pulsa pun ada masa aktif dan masa berakhirnya, pasangan tidak akan hidup selamanya ada yang meninggalkan dan ada yang ditinggalkan, usia pun tidak seumur hidup tapi ada masa expired nya tergantung Allah memberikan batas waktu sampai usia berapa tahun.
Begitupun dunia yang kita tempati ini, kiamat merupakan akhir dari pengembaraan dunia dalam penciptaan nya, karena dunia diciptakan untuk dihancurkan.
Seberapa siap kah kita menghadapi akhir kehancuran dunia??tidak ada yang tahu selain kita masing - masing..., semoga Allah mengakhirkan hidup kita dalam predikat Khusnul Khatimah, insya Allah...

Minggu, 15 Desember 2013

Kosongkan dulu cangkirmu...

Kemarin hari ahad saya berkesempatan untuk mengisi acara dengan peserta para orang tua, guru dan siswa di ambarawa...., acara di mulai dari pagi sampai jam 13 siang, alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Cuaca Ambarawa hujan deras dan saya diputuskan oleh Panitia untuk ikut dengan mobil Pak Danang selaku Manajer Primagama Pusat untuk pulang ke Jogja.
Dalam perjalanan pulang jogja kami berbincang - bincang dari hal yang ga penting sampai yang penting....., dari membahas hujan sampai membahas bisnis. Yang ingin saya tuliskan disini adalah salah satu sharing kami tentang bisnis. Beliau saat ini mempunyai 6 outlet Bimbel Primagama yang dari 2 outlet dalam setahun omzet nya sampai 1,9 milyar, angka yang lebih dari fantastis bagi Bimbel yang semua nya domisili di Mojokerto.
saat saya tanya kuncinya apa?beliau menjawab aa dua kunci sukses berbisnis:
Pertama adalah kepercayaan
Kedua adalah Kosongkan dulu cangkirmu, menurut penuturan beliau saat itu, Tuhan tidak menyuruh kita untuk menabung tapi Zakat - Infak - Shadaqah. saat kita minum, kita akan menambah lagi minuman kalau air di gelas sudah habis. Begitupun Tuhan akan memberikan kepada kita saat saat melihat kondisi kita perlu diberi, karena Tuhan tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya sedikitpun bagi yang berusaha dan berbuat baik.
"Kosongkan dulu cangkirmu" bagaimana menurut anda tentang kalimat ini?sepakatkah?
bahkan beliau menambahkan "hidup di dunia bukan untuk mencari kekayaan tapi memenej kekayaan Tuhan".....
Ilmu yang bermanfaat bagi saya, saya mendapatkan paradigma baru dalam berbisnis.
Wallahu'alambishawab...

Motor Hilang....

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan Rahmat dan Rahim untuk semua hamba yang dicintai-Nya...
"Pengalaman adalah guru yang sebenarnya"
Pepatah lama di atas adalah gambaran bagi seorang kawan-saudara-kakak di Pangandaran yang kemarin hari sabtu bisa bertemu, walaupun hanya sebentar tapi ilmu yang di dapat sangat bisa di terima dan bisa di tiru.
Chi2 adalah saudara yang dulu sempat kuliah di UAD jurusan Psikologi angkatan 2001, ga bisa diam-cerewet-tegas terkesan galak-nekat-berani..., sifat dan perilaku tersebut masih ada sampai sekarang sudah mempunyai 2 anak yang hampir persis sama perilakunya dengan kakak saya ini.
Dibalik ke cerewetan nya tersebut sisi yang menarik dari beliau adalah bentuk kebersyukuran yang Chi2 dan keluarga punya. Salah satu cerita hikmah dari beliau adalah saat motor baru matic nya di curi orang, malam itu se isi rumah sudah terlelap bahkan Mas Anton sang suami beserta Alwa dan Kei tidurnya di tengah rumah depan TV, pintu belakang belum sempat dikunci, lelapnya tidur terbangun saat adzan shubuh berkumandang.
Kaget tak terduga saat Chi2 ke belakang karena baru tahu kalau pintu belum dikunci, saat keluar liat sekeliling motor baru matic sudah raib tidak ada di parkiran belakang, sontak saat itu Chi2 teriak memanggil suaminya untuk memberi tahu perihal raib nya motor.
Seketika itu juga Mas Anton berlari, mencari dan melihat-lihat lokasi belakang dan seisi rumah. Hanya motor yang hilang, Mas Anton tertegun di teras belakang terbayang cicilan motor yang belum lunas. Di luar dugaan Chi2 yang dari tadi juga sama berkelililing liat2 lokasi belakang rumah berlari ke dalam rumah sambil bawa golok dan sujud syukur langsung. Suaminya kaget dan langsung tanya "la Ummi kenapa?" sambil nangis Chi2 jawab "tadi aku ke belakang dan aku nemu golok, andaikan ini adalah golok pencuri, kalo dari dia ada niatan masuk rumah dan saat itu Abi dan anak2 sedang tidur di depan TV bisa saja tidak hanya motor yang hilang tapi Abi dan anak2 juga bisa hilang"......
Roda itu berputar, sekarang kehidupan Chi2 lebih teratur dan bahkan dari segi rezeki lebih dari cukup, saat saya tanya bagaimana bisa menjadi seperti sekarang, jawbannya adalah "karena motor dicuri"...ternyata dari motor yang di curi tersebut Chi2 dan keluarga belajar tentang "Ilmu Ikhlas".....
Terkadang Allah memberikan jawaban atas do'a - do'a yang dipanjatkan melalui jalan Nya yang tidak disangka - sangka...
Jika allah berkehendak maka Kun Fa Yakun...
Semoga kita termasuk orang yang mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian, insya Allah...
 

Minggu, 01 Desember 2013

menarik

Kemarin hari ahad tanggal 1 Desember 2013, saya mendapatkan ilmu yang luar biasa dari teman - teman seperjuangan, sangat menarik dan sangat bermanfaat sekali.
Pertama, saya kemarin ikut mini workshop grafologi dengan trainer nya Hendri Harjanto, beliau adalah Trainer nasional yang berdomisili di jogja, grafologi merupakan ilmu untuk mengetahui karakter seseorang melalui tulisan tangan. Sangat menarik ilmu ini apalagi yang menyampaikan Hendri, jelas - humoris - dan banyak sharing pengalaman di lapangan serta ada analisa dari tulisan - tulisan klien Hendri yang tentunya untuk identitas di rahasiakan. Antusiasme muncul dari para peserta, memang dibatasi untuk peserta hanya 15 orang tapi tidak menutup antusiasme peserta untuk mendalami lebih tentang grafologi ini. Pastinya kita para peserta jadi lebih tau tentang karakter kita seperti apa karena kita pun mencoba menganalisa tulisan kita walaupun hanya sebentar.
Kedua, saya ketemuan dengan teman Mutya teman duta Pariwisata Jawa Tengah. Menarik karena banyak sekali perubahan yang ada dari Tya (panggilan akrab saya untuk beliau), dari penampilan yang sekarang pakai gamis dan jilbab syar'i, dari pola fikir, dari apa yang diperbincangkan, yang lebih menarik adalah saat Tya mengungkapkan saat ini hijrah total, karena hanya amalan yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
jadi teringat Rasulullah saw dalam sabdanya:
" Orang berhijrah (yang sejati) adalah orang yang meninggalkan apa - apa yang dilarang oleh Allah." (HR. Bukhari)

Terimkasih Hendri dan Tya telah menjadi guru bagi saya, semoga silaturahim tetap terjaga, insya Allah...

Hal - hal yang patut diketahui

Jika kita lihat di televisi, banyak artis - artis yang mempunyai fans, bahkan sampai fans tersebut mempunyai nama khusus. Semisal baladewa untuk fans Dewa 19, Sahabat kotak untuk fans kotak, Slankers untuk fans slank, Olga lovers untuk fans Olga dan masih banyak lagi julukan fans - fans yang lain.
Yang menjadi menarik perhatian adalah perilaku para fans tersebut jika bertemu dengan pujaan nya, ada yang nangis, ada yang teriak - teriak, bahkan untuk bertemu dengan pujaan nya sampai rela antri sepanjang hari (kadang saya mirik sendiri jika yang muslim bagaimana shalatnya yak), ada yang pingsan, bahkan ada yang meninggal.
Dalam buku "Pesan - pesan spiritual Ibnul Qayyim" menuliskan Rasulullah saw. dalam sebuah hadisnya menyebutkan, "Seorang wanita masuk neraka gara - gara menyiksa seekor kucing." dan, "seorang laki - laki dilempar ke neraka yang di dalamnya lebih jauh daripada jarak antara timur dan barat lantaran menganggap sepele satu kalimat yang diucapkan nya."
Rasulullah saw. bersabda:
"Umur ditentukan pada akhirnya dan amal ditentukan oleh yang terakhir (penutupnya)."
Di tulisan akhirnya Ibnul Qayyim menambahkan bahwa orang yang berbuat amal jahat di usianya, ia akan menghadap Allah dalam keadaan seperti itu.
Ingin seperti apakah akhir hidup kita?? tergantung perilaku kita tentunya....  

Minggu, 17 November 2013

Hujan

Hampir setiap hari di Jogjakarta saat ini sedang dihadiahi hujan, tidak memandang waktu hujan turun kadang pagi, siang, sore atau malem. Lama hujan turun pun tidak bisa diprediksikan, kadang seharian sampai di beberapa titik sudut kota jogjakarta terkena banjir. 

Setiap orang dalam menyikapi hujan berbeda - beda, saat hujan turun ada yang enak - enak an di kos atau di rumah, ada yang marah - marah karena merasa terhambat kerja atau aktifitasnya, ada yang menjadikan sebagai lahan bisnis seperti ojek payung dan hujan pun menjadikan penjual jas hujan dan payung laris manis.

Namun sesungguhnya ada rahasia indah di balik turun nya hujan, hujan merupakan salah satu syarat terkabulnya do'a.

Dari Shal bin 'Ad RA bahwanya Rasulullah SAW bersabda:
"Dua do'a yang tidak pernah ditolak; do'a pada waktu adzan dan do'a pada waktu turun hujan." (Mustadrak Al-Hakim dan di shahihkan oleh Adz-Dzahabi, di shahihkan oleh Al-Albani dalam shahihul jami' no. 3078)

Hadis yang lain
"Carilah do'a yang mustajab pada tiga keadaan; 1. Bertemunya dua pasikan, 2. Menjelang shalat dilaksanakan, 3. Saat hujan turun (dikeluarkan oleh Imam Syafi'i dalam kitab al-umm dan al-baihaqi dalam al-ma'rifah serta di shahihkan oleh Al-Albani hadis 1026 dalam shahihul jami')

Imam An-Nawani menyampaikan penyebab do'a pada saat turun hujan tidak ditolak atau jarang ditolak dikarenakan pada saat itu sedang turun rahmat khususnya curahan hujan (Fathul Qadir 3/340)


Mari kita secara bijak saat turun hujan, ini adalah kesempatan emas yang dilupakan oleh sebagian umat muslim. Semoga hidup kita menjadi berkah, insya Allah... 

Kawan

"Sebodoh - bodohnya orang ialah orang yang tak mampu memperoleh kawan - kawan untuk dirinya, namun yang lebih bodoh lagi adalah mereka yang membuat kawan - kawan nya pergi". (Ali Radhiayallahu Anhu)

Besarnya pengaruh kawan bagi saya pribadi terasa saat memasuki usia SMP, SMP kelas satu saya mulai jauh dari orang tua. Perlu 3 jam jika ingin bertemu orang tua saat itu, akan tetapi sistem di sekolah hanya membolehkan minimal 1 bulan satu kali untuk pulang itu pun jika kondisi kita sehat kalau sakit masih diperbolehkan untuk dijemput dan pulang ke rumah dengan alasan yang jelas pastinya.

Karena 1 bulan sekali bertemu dengan orang tua otomatis keseharian hidup dengan kawan - kawan yang berbeda latar belakang keluarga, budaya, kebiasaan. Kita tinggal di asrama - asrama, kebetulan kita di Pondok Darul Arqam Garut daerah yang terkenal dengan domba, dodol, kulit, dan tentunya silat. 

Pertama kali menginjakan DA (Darul Arqam) tidak pernah terfikir saya akan betah karena harus menghadapi lingkungan baru. Asyiknya di pondok ini adalah kita wajib melaksanakan shalat shubuh berjama'ah, jadi jam 3 maksimal jam 4 dini hari sudah bangun karena kalau tidak para pembina yang akan bertindak. Hawa dingin karena di kaki gunung itu menjadi hiasan kita saat shalat shubuh. Tidak sedikit para santri yang memakai jaket dan idung yang meler karena menahan hawa dingin yang menyusup sampai ke tulang, kita mencoba untuk menikmati itu semua. Bahkan takjubnya saat itu adalah melihat para senior jam 3.30 berani mandi, air di pondok itu dingin nya minta ampun, wudhu saja bagi kami sebagai santri baru saat itu perlu mengusap - ngusap wajah saking dingin nya.

Setelah shalat shubuh kita masuk kelas dengan menggunakan seragam hitam putih (mirip pegawai colombia furniture he he) dan mulai belajar, yang biasanya di rumah setelah shubuh tidur ini mulai belajar, pelajaran pagi berakhir jam 6.15 setelah itu langsung sarapan pagi. Ini yang tidak akan terlupa sampai kapan pun, sarapan pagi di pondok keren banget jadi setiap santri mendapat jatah telor bulet itu hanya setengah, satu kerupuk putih dan ditaburi kecap itu pun kalau masih ada kecapnya karena rebutan dengan santri - santri yang lain. Waktu untuk sarapan hanya sampai pukul 7 setelah itu masuk kelas lagi sampai jam 11.30 istirahat samapai jam 15.00, jam 15.30 masuk kelas lagi sampai jam 17.30 kemudian istirahat sampai jam 19.15 masuk kelas lagi sampai jam 21.00 kemudian pulang ke asrama masing - masing, kadang tidak langsung tidur karena ada beberapa tugas yang perlu di selesaikan, ada hafalan yang perlu di setor, yang aktif di organisasi ada rapat yang perlu di ikuti untuk membuat program, yang ikut perlombaan perlu latihan dan masih banyak kegiatan yang lain. setiap hari itulah aktifitas di pondok, seleksi alam ada yang bertahan dan ada yang tidak dan saya termasuk 6 tahun sampai 3 SMA.

Selama 6 tahun hidup dengan kawan, dimusuhi, disayang, nangis bareng - bareng, senang bareng - bareng, saat kehabisan uang karena belum ada kiriman wesel (dulu belum ada ATM) makan hanya dengan kecap, nasi dengan buah pisang, nunggu libur mingguan jadi hari jum'at itu hari libur (kalo di sekolah lain hari minggu liburnya, kita hari minggu masuk kelas seperti biasa) biasanya yang asli garut pulang rumah dan kita biasanya menyempatkan dan memaksakan ikut hanya biar bisa makan enak wkwkwkwkwkwk

hhhhhhhhh banyak yang saya pelajari dari kawan - kawan Pondok saya, sampai kapanpun tidak akan pernah tergantikan, mereka adalah guru saya setelah orang tua dan para asatidz, tulisan ini hanya 0, 000000 persen dari cerita sepenuhnya, pengalaman mengajarkan kawan sangatlah berarti....i mizz u gals...... 

Minggu, 10 November 2013

Komunikasi jawa

Kebermaknaan hidup terasa jika kita bermanfaat bagi orang lain, salah satu kebermanfaatan hidup adalah jika kita mampu menyampaikan hal - hal yang baik dan itu tercermin dari bagaimana kita berkomunikasi. Bukan hanya isi yang ditekankan akan tetapi cara berkomunikasi pun menjadi penting untuk diperhatikan. Tidak jarang terjadi mis komunikasi hanya karena salah dari segi cara nya.

Dalam komunikasi jawa ada beberapa tipe komunikasi yang jika dikembangkan akan mengakibatkan komunikasi berjalan kurang baik, diantaranya adalah:
1. Sasmito Narendro
    Ini adalah komunikasi para Raja, tidak disampaikan maksud nya akan tetapi orang - orang di sekelililing         raja sudah memahami maksud dari diam nya Raja. Seperti aliran kebatinan, jika hal ini dikembangkan           maka yang perlu berjuang untuk memahami adalah orang - orang sekitar. Jelas ini akan menjadikan               komunikasi tidak akan berjalan dengan baik.
2. Semu Bupati
    Komunikasi hanya dengan menggunakan bahasa non verbal, sebagai contoh ada presiden yang dimintai         komentar tentang koruptor yang baru tertangkap, presiden tersebut hanya tersenyum tidak menjelaskan         apapun. Akan tetapi senyum tersebut bagi orang yang sudah lama mengenal beliau mempunyai maksud         tertentu, senyum sama dengan mati. Maka ke esokan harinya koruptor tersebut sudah meninggal dunia.         Tipe komunikasi seperti ini jika dikembangkan di lingkungan sekitar maka kemungkinan besar tidak akan       berjalan dengan baik proses komunikasinya.
3. Pasemon Mantri
    Suatu saat ada seorang karyawan (sebutan saja A) masuk kerja telat 30 menit dari jam kerja yang sudah       ditetapkan, tidak ada pemberitahuan sebelumnya kalau karyawan tersebut akan datang terlambat.                 Kemudian teman kerja yang melihat A datang telat berkomentar: "wuiiiiihhhhhh tepaaaat banget                     datengnya, besok jam segini aja lagi yaaaaa"...., sindiran ya ini adalah jenis komunikasi Pasemon Mantri,       bayangkan jika dalam hubungan suami istri adanya sindiran yang terjadi suasana di rumah angker tiada           tara.
4. Dupak Bujang
    Ada seorang pimpinan yang marah karena karyawan nya tidak mengerjakan pekerjaan tepat waktu,             sebagai hukuman karyawan tersebut di pukul tepat di hidung sampai berdarah. Dupak bujang adalah jenis     komunikasi menggunakan fisik. Jelas jika sedikit - sedikit fisik langkah yang digunakan, bukan                       kenyamanan yang di dapat tapi ketidakamanan.

Itulah beberapa komunikasi jawa, yang jika dipegang teguh maka dikhawatirkan komunikasi efektif tidak akan berjalan sehingga mari kita para sahabat tercinta mencoba untuk lebih bijak dalam berkomunikasi demi tercipta hubungan yang lebih harmonis dengan siapapun.

Bulan Muharram

Tanggal 5 November kemarin umat Islam memasuki bulan Muharram, yang merupakan awal tahun baru Hijriyah. Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa sebagaimana yang tertulis dalam Hadits:

Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah R. A. Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)

Bahkan di bulan Muharram ini pun di sunnah kan untuk berpuasa Asyura, Rasulullah SAW bersabda:
" Puasa Asyura menjadi penebus dosa setahun yang lewat" (HR. Muslim dan Ahmad), adapaun puasa Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram atau bertepatan dengan tanggal 14 November 2013 insya Allah.

Para sahabat yang dimuliakan Allah, begitu indah dan utama bulan Muharram, mari kita mencoba untuk memaksimalkan ibadah dengan sebaik - baik nya demi mencapai ridha Ilahi.  


Minggu, 03 November 2013

kosong....

.........fabiayyi alaairabbikumaaa tukadzibaaan (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?).....

Kemarin hari ahad tanggal 3 November 2013 saya mendapatkan kesempatan ke Bali untuk mengisi acara training BPR Mulyo Raharjo Magetan, acara bertempat di POP Hotel jalan Teuku Umar. Tema yang diminta oleh pihak penyelenggara adalah Loyalitas Kerja, pihak penyelanggara mempunyai kebijakan sendiri dalam mencari tema ini tentunya. Acara dimulai tidak tepat waktu, ngaret sekitar 30 menit sehingga acara dimulai jam 18.30 (WITA). Banyak hal - hal yang insidental waktu acara pelatihan kemarin, saya dijadwalkan mengisi acara 3 jam dengan bentuk pelatihan. Kenyataan yang terjadi di lapangan adalah waktu untuk saya ngisi hanya 1 jam 30 menit karena kondisi peserta yang cukup kelelahan setelah beraktivitas seharian. 

Hal yang menarik di Bali adalah saya bisa bersilaturahim dengan adek saya Amy namanya, sudah dari sejak lama saya ingin ke Bali untuk nengok Amy beserta anaknya (sang ponakan Azam) tapi belum kesampaian juga, akhirnya Allah memberikan saya jalan melalui training kemarin. Jadi teringat saat itu pernah terfikir "pengen nengok Amy gratis plus dibayarin"  alhamdulillah Allah mengabulkan. 

Semoga mimpi - mimpi yang lain mampu terwujud juga, rasa ke-bersyukuran yang perlu ditingkat kan terus menerus agar saat mimpi terwujud tidak ada penyakit hati yang muncul. wallahu'alam bish shawab.   

...terjebak...

di Indonesia saat ini sedang marak nya ustadz - ustadz muda yang muncul di televisi, ada ustadz yang berjuluk ustadz cinta, ada ustadz yang ahli dalam membuat pantun, ustadz yang mepunyai yel - yel khusus, bahkan sekarang pun ustadz merambah ke dunia sinetron. Tidak mau kalah calon - calon ustadz pun di siapkan dan dikembangkan, salah satunya dengan adanya acara di salah satu stasiun televisi swasta baik untuk kalangan dewasa ataupun anak - anak.
Tidak salah memang dengan fenomena di atas, menarik untuk di cermati, materi yang disampaikan oleh para ustadz tersebut baik dan ada beberapa yang berisi, setidaknya mampu menyampaikan dakwah lewat media. Saya cukup takjub dengan keberanian para ustadz - ustadz muda tersebut, takjubnya adalah beliau - beliau mampu untuk menjaga dari penyakit hati.
Tidak mudah berdakwah di media televisi khususnya, karena serangan halus setan melalui hati untuk ingin dilihat tampil baik amatlah sangat mudah. Terlebih jika ustadz - ustadz tersebut sudah mempunyai fans, sedikit saja menyakiti perasaan para penggemar maka ustadz tersebut di caci maki oleh para penggemarnya sendiri. Tidak lama dari ingatan kita beberapa tahun silam ada satu ustadz (sebutlah ustadz A) yang cukup kondang di Indonesia, Kala itu beliau hadir di tengah - tengah masyaarakat Indonesia dengan menawarkan satu konsep dakwah yang cukup populer saat itu bahkan ada lagunya pun diciptakan dengan maksud agar mustami' (para pendengar) mudah mengingat ilmu tersebut di manapun berada. 
Kehidupan itu penuh misteri, tidak ada yang mengetahui takdir masa depan. Pada masa itu tiba - tiba Indonesia di hebohkan oleh keputusan ustadz A dengan menikahi seorang perempuan beranak satu, padahal ustadz A sudah berkeluarga dan dijadikan panutan oleh kebanyakan jama'ah. Yang terjadi setelah itu seperti perkiraan banyak orang, ustadz A mulai banyak ditinggalkan oleh para jama'ah nya. Apalagi fans ustadz ini kebanyakan ibu - ibu, hinaan - rasa kecewa muncul dari mereka. Poligami menjadi momok yang menakutkan saat itu.
Bukan poligami yang akan saya bahas di tulisan ini, tapi fenomena yang terjadi kepada para fans ustadz - ustadz di atas. Ternyata mengaplikasikan undzur ilaa ma qalaa wa laa tandzur ilaa man qalii (lihatlah kepada apa yang dikatakan jangan melihat siapa yang mengatakan) kudu mempunyai ke-ikhlasan yang besar. Terlebih saya yang ilmu nya masih sedikit untuk mampu bersikap sebijak mungkin.
Semoga Allah selalu menjaga hati kita dari ke tidak ikhlasan dalam mencari dan mendapatkan ilmu, amiiiin....

Minggu, 27 Oktober 2013

Duta Wisata

Beberapa bulan yang lalu saya dipercaya jadi juri untuk pemilihan Duta Wisata Magelang, itu adalah pengalaman pertama saya tepatnya. Saat itu saya diminta untuk melihat sisi kepribadian dari calon DuWis (singkatan dari Duta Wisata). Peserta di dominasi oleh kalangan remaja, sekitar usia SMA kelas 2 pada saat itu walaupun ada beberapa peserta yang sudah kuliah.

Proses pemilihan DuWis ini ada karantina selama sehari dan selang beberapa hari ke depan pemilihan pun dilakukan yang akhirnya DuWis yang terpilih atas nama Brian dan Dewinda. Brian adalah anak pertama dari dua bersaudara aktif di Paskibraka dan Dewinda seorang putri yang aktif di dunia olahraga cabang takraw. Pada akhir taun ini mereka berdua akan dikirim mewakili Kabupaten Magelang untuk berlomba dalam memperebutkan predikat DuWis Provinsi Jawa Tengah di Banyumas, sebelum berangkat pada tanggal 5 besok saya diminta untuk memberikan "sesi psikologi" bagi mereka. Jujur saat itu saya bingung apa yang harus saya berikan kepada mereka? ya sudah yang penting ketemu mereka dulu fikir saya.

Acara "sesi psikologi" di adakan di salah satu Restoran di Magelang tepatnya di dekat AkMiL. Disana sudah hadir perwakilan dari Dinas, alumni DuWis, Mas Tato sebagai pengarah fashion, Brian dan Dewinda beserta orang tua yang mendampinginya. Saai itu saya memang datang terlambat karena sebelumnya baru ada acara di Bandungan OutBound dengan Para Guru yang mendapatkan pelatihan sertifikasi untuk para guru se Jawa Tengah.

"sesi psikologi" pun dimulai, tidak disangka derai air mata mewarnai sesi ini, banyak hal - hal yang di luar dugaan yang keluar dari DuWis ini. Saya tidak perlu memaparkan apa saja "isi dapur" pada sesi ini, yang pasti apapun yang sudah di sharing kan pada "sesi psikologi" kemarin itu menjadi tabungan mental dalam persiapan menghadapi pemilihan DuWis Jawa Tengah.

Do'a saya selalu terpanjatkan untuk Brian dan Dewinda, semoga di pemilihan nanti Brian dan Dewinda mampu mejalankan tugas dengan sebaik - baiknya.  Selalu kuatkan prinsip "Mantap untuk menang dan Mantap untuk tidak menang". Sukses selalu untuk kalian berdua ^_^

Selamat untuk Dede

Tanggal 26 Oktober hari sabtu malam atau malam minggu bagi yang biasa "merayakannya", merupakan hari yang berbeda bagi saudara kami. Dwi Lestari adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara, asli Krapyak Bantul pada malam itu melakukan "upacara" midodareni, di Yogya atau di Jawa Tengah pada umumnya acara ini kerap di di selenggarakan sebagai pra-acara pernikahan.

Midodareni merupakan salah satu rangkaian posesi adat pernikahan yang berasal dari daerah jawa. Asal kata Midodareni adalah widodari yang mempunyai arti putri dari surga yang sangat cantik dan sangat harum baunya. Pada acara ini biasanya di barengi dengan acara seserahan dari calon pengantin pria, saat acara berlangsung calon pegantrin putri hanya diperbolehkan berada di kamar pengantin.

Dede biasanya kami memanggil Dwi Lestari ini, pada malam itu terlihat cantik dengan wajah ber cahaya. Senyuman - mata yang berbinar menyambut kedatangan kami dengan penuh semangat. Sambil sesekali Dede tersenyum dan tertawa di susul dengan menutup mulutnya memakai tangan kanan terlihat senang tersipu malu.

Wajar Dede senang karena besok harinya pada tanggal 27 Oktober 2013 akan melangsungkan posesi pernikahan dengan "Ayah" (panggilan callon pengantin pria). 5 tahun waktu yang cukup lama untuk saling mengenal satu sama lain, yang alhamdulillah ending ny adalah pernikahan. Kami sebagai "saudara" (kami mentasbihkan diri sebagai saudara) pastinya ikut merasa senang dan bersyukur karena pada akhirnya Dede berlabuh di pelaminan dengan pria yang selama ini di cintai dan disayanginya.

Besar harapan kami semoga Rumah Tangga Dede dan suami selalu berada dalam keberkahan dan Ridha dari Allah Swt. Selamat buat saudara kami tercinta, tetap jaga silaturahim dan ceria selalu ^_^  

Minggu, 20 Oktober 2013

Anak - anak

Suatu hari saya ikut satu acara di salah satu masjid di Yogyakarta, acara tersebut menurut saya pribadi sangat menarik karena membahas tentang tafsir Al-Quran. Peserta di dominasi oleh para mahasiswa walaupun ada sebagian yang sudah sepuh - sepuh (ajiiib bener ni bapak - bapak semangat mencari ilmunya). Antusias para peserta terlihat saat di buka sesi tanya jawab, banyak sekali yang bertanya baik yang langsung ataupun yang lewat kertas (khusus bagi peserta putri).
Yang menarik bagi saya saat itu, adalah saat berlangsung nya acara ada beberapa anak yang lari - lari di dalam masjid, ada juga yang anak - anak diam duduk tenang di pangkuan orang tuanya bahkan ada juga yang tidur di samping orang tuanya sambil sesekali orang tuanya mengusap - usap dan mencium kepala anaknya tersebut.
Fokus saya saat itu tertuju kepada anak - anak (usia sekitar 3 - 4 th) yang ber lari - lari bermain di dalam masjid, luas memang masjidnya sehingga mungkin tempat yang asyik bagi anak - anak untuk beraktifitas. Saya sempat berfikir ni orang tua ny yang mana y? boh anaknya diminta diam ikut dengerin pembicara di depan, gimana kek caranya (sempat terlintas pemikiran seperti itu). Tapi mereka kan masih anak - anak (fikir saya) wajar kalau mereka berfikirnya main saja, tapi kan kudu nya orang tua nya memahami kondisi apalagi ini dalam situasi mencari ilmu (saya terus sibuk dengan fikiran saya sendiri).
Sampai akhirnya saya berada di titik takjub terhadap orang tua yang membawa anak - anak mereka ke tempat mencari ilmu ini, karena anak - anak tersebut lebih beruntung. Anak - anak lain mungkin ada yang belum mengenal masjid sekalipun, kalaupun mengenal masjid bisa saja dikenalkan bukan oleh orang tuanya, bahkan ada juga yang anaknya sering ke masjid tapi orang tuanya tidak, dikala orang tua yang lain membawa anak - anak nya bermain ke tempat wisata - diberi hadiah games elektronik dan hanya di rumah saja main games- akan tetapi di tempat yang mulia ini, anak - anak yang lari - lari ini sudah dikenalkan dengan rumah Allah dan saya fikir mereka tidak rewel juga di masjid saat itu.
Memang mengenalkan Allah tidak hanya lewat masjid saja akan tetapi nilai plus bagi orang tua yang berani membawa anaknya ke masjid untuk mengenalkan Allah secara perlahan - lahan. Rewel anak ya wajar namanya juga anak - anak. Yang pasti semoga Allah selalu memberikan kemudahan bagi para orang tua untuk mengenalkan Allah kepada anak - anak nya, amiiiin y Raaaab...

  

Panas...

Beberapa minggu ini di Yogyakarta sedang mengalami hawa panas yang cukup membuat kulit berubah jadi hitam dan gatal, hawa panas yang menyelimuti kota Yogyakarta di perkirakan sampai tanggal 28 Oktober karena menurut informasi matahari saat ini sedang berada di atas garis lintang Yogyakarta.
Panas tidak hanya terasa di siang hari, pagi jam 9 pun sudah terasa panasnya bahkan malam pun saat mau tidur panas itu masih terasa. Saat panas ada rasa ketidaknyamanan, gerah, pengen nya mandi atau minum air es. Kalo di fikir - fikir panas ini kira - kira bentuk nya kaya pa ya? kasar kah? halus kah? pun saat panas itu membuat badan kita panas, seringnya badan kita di kipas - kipas dan itu hanya sebagian tubuh saja. Kebanyakan orang hanya antara kepala dan leher yang di kipas - kipas itu pun sebelah kanan, belum pernah saya lihat orang yang badan nya kepanasan, tapi yang di kipas - kipas itu keteknya kah atau mungkin betis nya gitu.
Rasa panas ini memang tidak keliatan tapi terasa di badan, saaangat terasa. Sama dengan emosi, dimanakah letak emosi itu? seperti apakah bentuk emosi? emosi tidak terlihat akan tetapi dampaknya luar biasa terhadap perilaku kita. Saking dampaknya yang besar itu munculah yang namanya Kecerdasan Emosi. Howard Gardner menyebutkan ada lima pokok utama dari kecerdasan emosi ini:
1. Mampu menyadari dan mengelola emosi diri sendiri
2. Memiliki kepekaan terhadap emosi orang lain
3. Mampu merespon dengan orang lain
4. Mampu bernegosiasi dengan orang lain
5. Menggunakan emosi untuk memotivasi diri

Untuk mengetahui sejauhmana kecerdasan emosi kita?, salah satunya bisa di lihat saat kita menghadapi permasalahan, sebagai contoh bagaimana cara kita marah terhadap seseorang, silahkan bisa direnungkan ^_^
 



Minggu, 13 Oktober 2013

Tangan kiri

Suatu saat saya berkunjung ke rumah kawan masih di daerah jogja, rencana nya kita akan makan bersama merasakan nikmatnya makanan hasil karya kawan saya itu. Memang kawan saya itu jago dalam hal masak - memasak. Saya tidak sendiri tapi dengan teman - teman yang lain, kebetulan memang kita sudah lama tidak saling ketemu, jadi sekalian temu kangen.

Singkat cerita masakan kawan saya sudah jadi dan kita pun mulai asyik menikmatinya,sumprit ueeennaaak cuuuy, seperti biasa jika sedang makan saya selangi dengan minum dan saat itu saya minum dengan tangan kiri dan disanalah saya di ingatkan oleh Allah lewat kawan saya yang masak tadi, "Fan pake tangan kanan kalo minum, karena kalo minum pake tangan kiri hanya setan" astagfirullah malu saya saat itu sumprit tapi alhamdulillah sudha diingatkan oleh kawan saya itu.

Itu baru pengalaman saya, bagaimana dengan pengalaman anda saat makan? sering pake tangan kiri kah untuk makan dan minum, padahal sudah jelas dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
" Dari Ibnu Umar R.A. katanya: Rasulullah bersabda: "Apabila kamu makan dan minum, makan dan minum lah dengan tangan kanan, karena hanya setan yang makan minum dengan tangan kiri" (HR. Muslim)

semoga kita selalu berada dalam bimbingan Allah SWT. amiiiiin y Raaab....

Wallahu'alam bis shawab....

Disfungsi Tim....

Bekersama saat ini merupakan hal yang mutlak perlu dilakukan di zaman ini, banyak manfaat yang tak terhingga dari sebuah kerjasama. Kerjasama salah satunya bisa terlihat dari kerja tim, ukuran dari sebuah tim adalah saat mampu mencapai hasil yang telah ditetapkan. Untuk dapat melakukannya diperlukan konsistensi dan terus menerus melakukan perbaikan serta mampu mengatasi berbagai persoalan yang ada di dalam tim.
Patrick Lencioni presiden The Table Group mengungkapkan bahwa untuk mencapai kerjasama yang baik, sebuah tim harus mampu mengatasi lima disfungsi:

1. Disfungsi #1: Ketiadaan kepercayaan
    Para anggota tim hebat dapat mempercayai satu sama lain pada tingkat yang fundamental dan emosional,       mereka merasa nyaman dengan saling bersikap terbuka berkaitan dengan kelemahan, kesalahan,                   ketakutan dan perilaku masing - masing anggota tim.
 
2. Disfungsi #2: Takut akan konflik
    Tim yang saling mempercayai tidak takut untuk terlibat dalam diskusi demi kebaikan organisasi. Masing -       masing anggota tim berani untuk menyampaikan pendapat, tidak ragu dan takut untuk tidak setuju karena       apapun yang disampaikan untuk kebaikan organisasi.
 
3. Disfungsi #3: Kurangnya komitmen
    Tim yang terlibat dalam konflik mampu memberikan dukungan yang ikhlas terhadap keputusan akhir dari       sebuah diskusi, walaupun kurang sepakat secara keseluruhan akan tetapi ini adalah keputusan tim.

4. Disfungsi #4: Penghindaran pertanggungjawaban
    Tim yang berkomitmen terhadap keputusan akhir tidak ragu untuk menerima tanggungjawab. yang lebih         penting tidak ada social loafing yaitu mengandalkan sebagian anggota tim untuk bekerja, biasanya               kalimat yang muncul "ntar dia aja yang kerja, biasanya juga begitu" akan tetapi saling berinisiatif untuk           memberikan kontribusi positif.

5. Disfungsi #5: Kurang perhatian terhadap hasil
    Semua anggota tim bekerja untuk keberhasilan mencapai hasil yang sudah di tentukan, masing - masing         anggota tim tidak terpengaruh terhadap kepentingan pribadi, tujuan utama adalah tujuan tim, fokus utama       adalah fokus tim.


Minggu, 06 Oktober 2013

makanan...

Saat ini ada beberapa stasiun televisi yang menayangkan kontes masak - memasak. Para kontestan dituntut untuk menghidangkan makanan yang lezat dan menarik pandangan dalam waktu yang telah ditentukan. Hal yang paling di nanti - nanti pemirsa televisi adalah respon dari para juri terhadap makanan yang sudah disiapkan oleh para kontestan.
Berbagai reaksi disampaikan oleh para juri setelah mencoba mencicipi makanan yang disajikan...
" makanan apa ini? fuuuuuh"
" enak tapi hidangan nya tidak menarik"
" hmmmmm tidak enak, makanan apa ini"
" ini sampah...!!"
Ketika sebagian makanan dianggap sampah, dianggap tidak enak, makanan yang dianggap tidak menarik, makanan dicela, dibuang begitu saja setelah dicicipi, maka diluaran sana justru itu menjadi makanan yang dinanti - nantikan. Sebagian orang mengangga makanan yang dianggap sampah, justru yang dianggap sampah tersebut menjadi makanan bagi sebagian orang.

Hadis dari Abu Hurairah R. A.: "Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan. kalau senang beliau makan dan kalau tidak senang beliau biarkan saja." (HR. Bukhari)

insya Allah...

Suatu saat kita dihadapkan pada deadline pekerjaan dari klien dan kita cukup bilang "hari selasa selesai" akan tetapi kenyataan yang terjadi adalah pekerjaan itu belum selesai, akhirnya klien marah - marah dan minta pertanggungjawaban. Di kantor pimpinan meminta kita menyelesaikan pekerjaan sejam lagi karena rapat akan dimulai satu setengah jam lagi kemudian kita me respon permintaan pimpinan dengan ucapan "jangankan sejam lagi, 5 menit lagi pasti sudah saya kirim" yang terjadi setelah itu listrik padam dan ada pemberitahuan dari PLN kalau listrik akan hidup 3 jam lagi.
Padahal Rasulullah mengajarkan kita untuk mengucapkan kata "insya Allah" ketika menyanggupi sesuatu yang belum terjadi, tapi kita sering lalai akan hal ini. Saking agung nya kata "insy Allah" dalam hadis yang diriwayatkan oleh H.R. Muslim menyatakan "Seandainya Sulaiman mengucapkan Inysa Allah, pasti masing - masing mereka akan melahirkan seorang anak lelaki yang perkasa dalam menunggang kuda untuk berjuang di jalan Allah".
Wallahu'alam bis Shawab....

Minggu, 29 September 2013

Jodoh.....

Membicarakan tentang jodoh tidak akan ada habis nya..., banyak yang pacaran 4 - 5 bahkan sampai 10 tahun tapi ujung-ujung tidak bertemu dalam pernikahan. Ada juga yang tidak melewati jalur pacaran tapi lewat jalur ta'aruf dan pernikahan pun terlaksana bahkan pernikahan langgeng sampai tua.

Jodoh sampai kapan pun rahasia ilahi....
Kita hanya butuh memantaskan diri untuk menjadi pasangan sesuai dengan kehendak-Nya untuk mendapatkan jodoh yang dipilihkan Allah untuk kita....

....hikmah....

Nabi Yusuf As. merupakan sosok Nabi yang diuji kesabarannya....
siapa sangka untuk menjadi penguasa Mesir harus melewati beberapa tahapan ujian..., Nabi Yusuf yang mempunyai perawakan yang baik - tampan merupakan anak kesayangan dari Nabi Ya'kub, mendapatkan predikat anak kesayangan, saudara - saudara Nabi Yusuf tidak bisa menerima perbedaan kasih sayang yang diberikan oleh Nabi Ya'kub. Nabi Yusuf mulai mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari saudara - saudaranya, pikiran picik muncul untuk menjauhkan Nabi Yusuf dari ayahnya. 

Satu hari Nabi Yusuf diajak untuk bermain - main oleh saudara - saudaranya ke tempat yang jauh dari rumah. Sesampai di tempat tujuan, Nabi Yusuf di jatuhkan ke sumur oleh saudara - saudara nya....,dan menyampaikan ke Nabi Ya'kub kalau Nabi Yusuf dimakan oleh binatang buas, Nabi Ya'kub pun sedih menangisi Nabi Yusuf dan menurut riwayat sampai mata Nabi Ya'kub buta karena seringnya menangis.

Allah masih melindungi Nabi Yusuf As. beliau diselamatkan oleh sekelompok pedagang yang kehausan saat itu, singkat cerita Nabi Yusuf berada di kerajaan. Ujian Nabi Yusuf ternyata belum selesai, karena perawakan yang tegap dan tampan, Siti Zulaikha istri dari Raja tertarik kepada Nabi Yusuf sampai suatu hari Nabi Yusuf difitnah karena dikira akan memberikan perlakuan yang negatif kepada Siti Zulaikha yang pada akhirnya Nabi Yusuf dipenjara.

Di dalam penjara Nabi Yusuf mendapatkan 3 teman yang bermimpi dan Nabi Yusuf menafsirkan mimpi tersebut dan sesuai dengan kenyataan. Kemampuan Nabi Yusuf dalam menafsirkan mimpi tercium oleh Raja dan Raja meminta Nabi Yusuf untuk menafsirkan mimpi dari mimpi Raja dan ternyata sesuai dengan kenyataan. Berdasarkan kemampuan Nabi Yusuf tersebut, beliau diangkat oleh Raja menjadi menteri. Setelah menjadi menteri Nabi Yusuf akhirnya bisa kemabali bertemu dengan Nabi Ya'kub dan keluarganya.

Banyak sekali diantara kita yang mengeluh karena mendapatkan satu ujian, padahal di balik ujian tersebut banyak terkandung hikmah yang bermanfaat bagi kita. Cerita Nabi Yusuf diatas menggambarkan banyak rahasia Allah yang tidak di duga, siapa sangka orang yang sudah di anggap meninggal dunia mampu menjadi menteri kerajaan. Sehingga apapun kejadian yang kita alami, saat kita lewati dengan syukur dan sabar banyak sekali hikmah yang terkandung di dalam nya.....,Allah mengetahui apa yang kita butuhkan....     

Minggu, 22 September 2013

.....Urutan....

Saat kita hendak memakai sepatu, kita melakukan sesuai dengan urutan. Pertama, kaos kaki dulu. Kedua, setelah kaos kaki baru memakai sepatu, sangat jarang kita melihat memakai sepatu dulu baru kaos kaki bahkan selama saya hidup belum pernah melihat hal itu.

Begitupun dalam hal tujuan hidup, saat mengejar tujuan - tujuan kita, kita perlu melewati proses sesuai dengan urutannya, terkadang kita tahu langkah - langkah yang perlu ditempuh, namun terkadang kita menghindari dan melewatkan langkah - langkah yang tidak terlalu mengenakan untuk diri kita, padahal pengalaman yang tidak mengenakan bukan berarti tidak baik untuk perkembangan kehidupan kita selanjutnya.

Untuk mencapai tujuan hidup kita, raihlah langkah - langkah satu per satu dan mencoba untuk selalu menghargai dan mensyukuri proses yang berlangsung serta mengambil hikmah dari pengalaman yang kita lewati. Jika tidak, maka kita tidak akan pernah maju.

Salam sukses....

Pemenang dibina atau dilahirkan???

Hubb (panggilan terhadap sahabat saya)..., beliau adalah seorang General Manager sebuah perusahaan multi nasional di Indonesia..., berperawakan tegap - ada keturunan arab - humble - pandai berbahasa asing - pengetahuan agama tinggi - kepala keluarga yang baik dan banyak kelebihan yang lainnya.

Awal pertemuan tidak nampak dari beliau seorang General Manager multi nasional di usia 40 tahun ini, menyenangkan orang lain merupakan hal yang paling beliau senangi. sosok GM di mata saya adalah yang mempunyai pendidikan tinggi - kuliah di luar negeri - orang tua yang mempunyai kedudukan yang hampir sama dan masih banyak lagi persepsi - persepsi terhadap beliau.

di luar dugaan dari persepsi saya ternyata beliau adalah seorang lulusan SMA dan belum pernah mengenyam pendidikan S1 apalagi S2, pengalaman kerja beliau adalah penjual buah, orang tua beliau sederhana yaitu berdagang, mempunyai keahlian bahasa inggris yang bagus, semangat belajar yang tinggi dan yang paling utama dari beliau adalah mimpi. tentunya mimpi disini di sesuaikan dengan peningkatan keahlian yang diperlukan saat menapaki mimpi - mimpi yang dilewati.

" nikmati setiap perjalanan kehidupan dengan belajar dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta maka keberkahan akan tercapai" pesan beliau saat itu, karena memang keberkahan itu diciptakan. Apalagi jika berbicara tentang mimpi, kita tahu bahwa untuk membangun rumah diperlukan sebuah rencana, sebuah cetak biru, akan tetapi terkadang kita lupa untuk membangun masa depan kita saja lupa membuat cetak biru kehidupan. Perasaan yang tidak terkira saat saya meminta beliau untuk menjadi mentor saya, terimakasih dan hormat saya haturkan untuk beliau.

notes:
Penelitian dalam studi kasus pada business executive mengungkapkan bahwa 98% dari mereka memandang jabatan tersebut merupakan hasil dari rencana dan strategi, dan lebih dari separuh mengakui bahwa menggunakan seseorang yang sukses sebagai contoh untuk membantu menentukan rencana itu (Gordon, 1998).

Arah...

Saat kita akan menempuh perjalanan ke luar kota yang rumit (belum pernah sekalipun ke kota itu), maka kemungkinan besar kita menuliskan arahnya.
Saat kita akan berbelanja bulanan karena banyaknya keperluan yang perlu di beli maka kita menuliskan list hal - hal yang perlu di beli.
Tetapi jika kita berfikir masa depan hidup kita, tujuan kita, dan apa yang diperlukan untuk meraih impian, mungkin kita tidak menuliskan apapun.
Padahal Howatt (1999) dalam tulisan nya menuturkan bahwa orang yang menulis jurnal secara teratur, atau membuat semacam catatan tertulis mengenai keinginan mereka, memiliki kecenderungan 32% lebih besar untuk merasa mengalami kemajuan hidup.
So..., yuk mulai sekarang kita mencoba untuk menuliskan harapan - harapan dan impian - impian yang baik untuk masa depan, semoga harapan dan impian yang kita inginkan sesuai dengan kebutuhan kita dan sesuai dengan keinginan Allah Tuhan semesta alam....
Amiiiiiin....

......Perubahan......

Tulisan ini merupakan rasa kagum saya terhadap seorang sahabat di Bandung yang memutuskan pindah agama tepatnya ke agama Islam...
8 tahun waktu yang sudah ditempuh dalam menjalani ibadah dalam agama islam, beliau sangat menikmati tiap detik dalam beribadah, hal yang paling disenangi adalah mempelajari al quran..., makanya beliau saat kuliah pun mengambil jurusan tafsir hadits dan sekarang menjadi guru baca quran....
hal yang membuat saya kagum adalah saat beliau mempelajari al quran pertama kali setelah masuk islam....,sempat beliau bertanya ke salah satu guru "berapa lama belajar membaca al quran bagi seorang muallaf" guru tersebut menjawab "maksimal satu tahun"....
mendapat jawaban tersebut beliau termotivasi untuk bisa membaca al quran dengan lebih cepat dan alhamdulillah yang terjadi adalah dalam kurun waktu 3 bulan beliau mampu membaca al quran dengan baik beserta tajwid nya..., yang beliau lakukan adalah selama 3 bulan beliau berada di masjid terus belajar membaca al quran dengan ustadz - ustadz yang beliau temui disana....
tidak mudah melakukan hal seperti itu, perubahan kebiasaan yang dilakukan memerlukan motivasi yang tinggi karena jika tidak maka akan gugur di tengah jalan, perubahan dengan kekuatan niat akan menjadikan proses perubahan menjadi kenikmatan....

Minggu, 01 September 2013

...... 2 Hal ....

.....Seandainya.....

Seandainya pimpinan saya tidak diktator maka saya akan bekerja lebih giat lagi.....
Seandainya saya mempunyai teman kerja yang lebih cekatan, maka saya pun akan kerja dengan penuh semangat....
Seandainya anak saya mudah di atur maka saya akan jadi orang tua yang bijak....
Seandainya ada orang yang mampu memahami saya dengan baik maka saya pun akan memahami dia dengan baik juga....
Seandainya cuaca hari ini tidak panas maka saya akan lebih mampu bersabar dalam bekerja.....
Seandainya jalanan tidak macet maka saya tidak akan marah - marah....

......Walaupun......

Saya bekerja lebih giat walaupun pimpinan saya diktator....
Saya bekerja dengan penuh semangat walaupun teman kerja saya kurang cekatan....
Saya tetap jadi orang tua yang bijak walaupun anak saya sulit di atur....
Saya terus mencoba memahami dia walaupun saat ini dia belum memahami saya dengan baik....
Saya mencoba terus bersabar dalam bekerja walaupun cuaca hari ini panas...
Saya tidak akan marah - marah walaupun jalanan macet...


SEANDAINYA......WALAUPUN.....dua sisi berbeda dan mempunyai konsekwensi emosi yang berbeda saat kita memilih salah satu dari nya.....

Tidak terduga

Sampai hari ini pernahkah para sahabat merencanakan kapan waktu yang tepat untuk mengedipkan mata kita? atau mungkin mencoba untuk merencakan "aaaahhhh hari ini saya mengedipkan mata saya 5 kali saja".....,mmmmm atau mungkin para sahabat pernah mencoba untuk memenej perilaku menguap dalam sehari? 

kedipan mata dan menguap merupakan sedikit perilaku yang sulit sekali untuk di prediksi, kapan waktu dan berapa kali intensitas nya sangat sulit ditebak. Walaupun kedipan mata dan menguap hal yang diluar kuasa kita akan tetapi selama ini kita jarang protes dan mengeluh dengan dua aktivitas tersebut, malahan kita menerima dengan penuh rasa ikhlas dan syukur.
 
Hidup ini banyak sekali kejadian - kejadian yang diluar dugaan hinggap di kehidupan kita. Pengalaman menyenangkan, menyedihkan, kesal, bahagia, dan masih banyak pengalaman - pengalaman lain nya. pertanyaan nya adalah sedalam apakah rasa ikhlas dan syukur yang ada dalam diri kita saat menghadapi pengalaman - pengalaman tersebut?? 

karena hikmah pasti ada di setiap kejadian.....

  

Minggu, 18 Agustus 2013

maaaak cleeeeb

"Tugas kalian malam ini merenungkan berapa banyak waktu yang mubazir ?"
kurang lebih pertanyaan Kang Asep malem ini seperti di atas...., pertanyaan yang khusus disampaikan untuk kita bertiga; saya, Bayu dan Astri....
beliau adalah seorang motivator dari Tasik, Garut kadang Jakarta (lieur kalo ditanya asal na mah) dan saya baru pertama kali bertemu dengan sosok yang terlihat santai dan gampang akrab ini...

Pendopo Dalem menjadi tempat kumpul kita tadi, banyak yang didiskusikan dari mulai pekerjaan, riset, pengalaman beliau, passion dan salah satu pembahasan yang cukup alot adalah pembahasan tentang pertanyaan APA ITU DEFINISI UANG? ada beberapa jawaban yang muncul awalnya; alat tukar, salah satu alat untuk menyambung hidup, barang berharga sampai jawaban paling mentok adalah rizki (saking bingungnya tuuuh coz tiap kita jawab pasti ada sanggahannya oleh sosok yang sekarang lagi menggeluti domba Garut ini).

Kang Asep memberikan jawaban definisi tentang uang cukup di luar dugaan kita semua, menurut beliau uang adalah NILAI TAMBAH + PERTUKARAN . Padahal (masih menurut penuturan beliau), jika setiap orang mampu memahami uang itu dengan definisi di atas maka hidup itu akan dijalani dengan penuh semangat dan tantangan. Beliau mencontohkan tentang mmmmmmmm kenapa kuliah S2? (mulai ini agak deg deg an saat beliau mencontohkan ini) apakah karena orang tua atau melihat jika saya kuliah S2 nanti ke depan ada NILAI TAMBAH tidak bagi diri kita? 

Sebagai contoh, jika kita kuliah kemudian mempunyai keahlian (NILAI TAMBAH) dalam bidang training maka ini bisa di PERTUKARKAN  dengan uang atau dengan nilai yang setara dengan uang, kita mampu memberikan penawaran harga ke klien atas kompetensi atau keahlian yang kita punya. Permasalahan nya banyak orang yang belum sadar bahwa NILAI TAMBAH itu mampu dan sangat bisa di PERTUKARKAN dengan hal apapun pastinya yang bermanfaat untuk kita, termasuk penulis sendiri menyadari masih termasuk ke dalam "golongan" yang tidak sadar akan pentingnya PERTUKARAN. PERTUKARAN bisa apa saja, bisa jaringan, teman, ilmu, dan sangaaaat banyak kalau kita jeli melihat sekeliling kita....

Pastinya apapun NILAI TAMBAH yang kita tingkatkan untuk tabungan diri kita, insya Allah dalam rangka beribadah bukan untuk hal yang lain, sehingga NILAI TAMBAH + PERTUKARAN = BAROKAH dan untuk mencapai BAROKAH ini dilandasi dengan niat tulus ikhlas hanya karena Allah dengan syukur dan sabar. amiiiiiiinnnnnn...

Wallahu'alam bis shawab....
 



Jumat, 16 Agustus 2013

catatan harian di bulan syawal

Ramadhan telah berlalu.....
tapi semangat ramadhan terus perlu kita jaga sampai bertemu dengan Ramadhan berikutnya (insy Allah....), bulan syawal adalah bulan peningkatan (tepatnya bagaimana menjaga iman kita)....., salah satu budaya yang perlu dijaga adalah budaya silaturahmi.

Bagi yang mempunyai anggota keluarga yang cukup banyak (seperti saya), moment setelah shalat 'id adalah moment yang mengasyikan karena disana akan bertemu dengan sanak saudara yang dibulan - bulan sebelumnya sangat sangat sangat jarang ketemu. Banyak ekspresi yang ditumpahkan saat pertemuan keluarga berlangsung ada yang nangis (entah karena banyak salah ataupun karena kangen lama tidak bertemu, atau karena yang lain, sy kurang tau pastinya saya pribadi termasuk ke dalam aliran yang tidak menangis dan sering ngusilin), ada yang foto - foto, ngerumpi,  juga da yang sibuk dengan gadget ny sendiri (paling nyebelin ni sumprit), yang paling menyedihkan kalo ditanya "waaaaaahhhhh kapan nikaaaaah ny?" (jleeeeeepppppp banget).....

Seperti biasa kumpulan keluarga besar kali ini bertempat di Cianjur tepatnya Ciranjang Desa Pasirandu . Ada beberapa hal yang menarik di kumpulan keluarga kali ni....

Pertama,  alhamdulillah kita tempat kumpulnya di gedung TK yang baru, kebetulan keluarga besar punya SD dan TK di kelola oleh keluarga juga dan syukur alhamdulillah siswa dah mulai banyak, prestasi siswa dah bermunculan, semoga tambah berkah ni sekolah, amiiiiiin y Raaaab...

Kedua, setiap kumpul syawal selalu ada penceramah sebagai pembekalan bagi kita semua dan tema kali itu adalah pembahasan tentang "iyyaaaka na'budu wa iyyaaaka nasta'in" yaitu penggalan dari surat al fatihah yang artinya "hanya kepada-MU kami menyembah dan hanya kepada-MU kami memohon pertolongan". penceramah membahas ini berdasarkan kitab yang di tulis oleh Ibnu Qayyim Al - Jauziyyah...., seneng sedih haru muncul saat pembahasan ini, karena penceramah menyatakan bahwa isi materi ini di khususkan untuk para muda mudi di keluarga.......

Pertanyaan di awal dari penceramah untuk kami (para mustami'), "Saat ini lebih banyak mana setiap selesai shalat berdo'a meminta rizki atau meminta bertambah iman?? shalat berjama'ah ke masjid lima waktu dalam sehari atau berangkat ke masjid saat kita punya masalah?? kalau lebih banyak minta rizki dan pergi ke masjid saat ada masalah saja maka pertanyakan iman anda, berarti ada yang salah dalam iman kita"

Hanya dua pertanyaan yang muncul di awal tapi jujur pertanyaan sederhana ini cukup membuat saya dan saudara yang lain tertunduk lemas, malu rasanya..... Masih menurut penuturan beliau kalau kita memang ada niatan ibadah (membahas na'budu) kepada Allah maka ada dua kriteria yang perlu di miliki: 1) Hubbun (cinta), selama ini sedalam apa rasa cinta kita kepada Allah?........,2) i'timad (penyandaran), sejauh mana kita berserah diri pada Allah?....., kalau memang kita beriman maka buktikan lah dengan amal shaleh...

Pengen rasanya menyampaikan semua yang saya dengar dari penceramah keluarga di tulisan ini, semoga di kesempatan yang lain bisa menulis khusus untuk 2 hal tentang Hub dan i'timad lebih dalam lagi....

Semoga Allah selalu memberikan pertolongan kepada kita agar kita senantiasa mampu berdzikir kepada - Nya, mampu bersyukur kepada - Nya dan mampu melaksanakan ibadah yang terbaik kepada - Nya..., amiiin y Raaaab...


Wallahu'alam....