Tanggal 26 Oktober hari sabtu malam atau malam minggu bagi yang biasa "merayakannya", merupakan hari yang berbeda bagi saudara kami. Dwi Lestari adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara, asli Krapyak Bantul pada malam itu melakukan "upacara" midodareni, di Yogya atau di Jawa Tengah pada umumnya acara ini kerap di di selenggarakan sebagai pra-acara pernikahan.
Midodareni merupakan salah satu rangkaian posesi adat pernikahan yang berasal dari daerah jawa. Asal kata Midodareni adalah widodari yang mempunyai arti putri dari surga yang sangat cantik dan sangat harum baunya. Pada acara ini biasanya di barengi dengan acara seserahan dari calon pengantin pria, saat acara berlangsung calon pegantrin putri hanya diperbolehkan berada di kamar pengantin.
Dede biasanya kami memanggil Dwi Lestari ini, pada malam itu terlihat cantik dengan wajah ber cahaya. Senyuman - mata yang berbinar menyambut kedatangan kami dengan penuh semangat. Sambil sesekali Dede tersenyum dan tertawa di susul dengan menutup mulutnya memakai tangan kanan terlihat senang tersipu malu.
Wajar Dede senang karena besok harinya pada tanggal 27 Oktober 2013 akan melangsungkan posesi pernikahan dengan "Ayah" (panggilan callon pengantin pria). 5 tahun waktu yang cukup lama untuk saling mengenal satu sama lain, yang alhamdulillah ending ny adalah pernikahan. Kami sebagai "saudara" (kami mentasbihkan diri sebagai saudara) pastinya ikut merasa senang dan bersyukur karena pada akhirnya Dede berlabuh di pelaminan dengan pria yang selama ini di cintai dan disayanginya.
Besar harapan kami semoga Rumah Tangga Dede dan suami selalu berada dalam keberkahan dan Ridha dari Allah Swt. Selamat buat saudara kami tercinta, tetap jaga silaturahim dan ceria selalu ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar