Minggu, 13 April 2014

Konseling...

Suatu saat Bu Budi Andayani (dosen Psikologi UGM) mengeluhkan perihal mahasiswa S2 psikologi saat ini yang masih belum bisa menerapkan konseling yang baik dengan klien nya, menurut penuturan beliau, mahasiswa S2 saat ini dalam konseling masih terjebak dalam observasi tapi inti dari konseling tersebut belum bisa teraba.

Jika kita melihat tas punya teman kita dan kita mampu menggambarkan secara detail bagaimana tas tersebut bentuknya, itulah observasi. Akan tetapi saat kita ingin mengetahui apa yang ada dalam tas tersebut maka kita memerlukan pendekatan yang baik terhadap si pemilik tas, hingga si pemilik tas mampu dengan sukarela membuka tas tersebut dan memperlihatkan isi nya, itulah gambaran sedikit tentang konseling.

Bukan hanya di permukaan tapi di balik permukaan lah ranah konseling ada. Selama ini banyak terjebak para konselor di interpretasi awal, inilah yang menjadikan proses konseling buntu. Memang dibutuhkan jam terbang untuk menjadi konseling yang handal, yang terpenting semangat untuk terus belajar harus terus dipicu dan jangan terjebak oleh penilaian "wah masih junior, iso opo kowe??" justru biar jadi "senior" berprakteklah teruuuus dan ciptakan kader - kader yang baik, karena saat membagi ilmu disanalah ilmu bertambah.

Wallahu'alam bish shawab.... ^_^


Ridho Allah tergantung Ridha Orang tua

Senang, sedih, marah, kesal, kangen, perhatian, cerewet, cuek, banyak kesan saat menghadapi orang tua. Saat orang tua membentak karena ada kesalahan menurut beliau, maka akan segera di susul dengan kalimat "Ibu/Bapak marah karena sayang sama kamu nak". Saat ada kesalahan dari anak maka orang tua ada kecenderungan mengulang - ngulang kesalahan anak dan tidak mengenal waktu, entah saat ada orang lain ataupun hanya anggota keluarga saja, respon anak kemungkinan besar akan kesal karena di ulang - ulang kesalahan yang telah lalu. Akan tetapi jika anak melakukan kesalahan dan orang tua hanya diam saja, maka sang anak kemungkinan berfikir "kok diem aja, aku ga diperhatiin yak"

Ada beberapa sikap dan perilaku orang tua yang terkadang bagi anak itu di luar harapan, tapi banyak juga yang sesuai dengan harapan. Berbicara tentang orang tua sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda dari hadits yang diriwayatkan oleh At-Thabrani dan di shahihkan oleh Al - Hafidz As - Suyuti  :
" Ridha Rabb terletak pada ridha kedua orang tua dan murka Nya terletak kepada kemurkaan keduanya "

Menjaga hati orang tua itu memang susah susah gampang, akan tetapi saat menghadapi orang tua mari kita membayangkan ridha Allah nya bukan berfokus kepada apa yang kita rasakan, bukan kah dalam hidup ini yang kita butuhkan adalah ridha Allah ? dalam pekerjaan, mencari pasangan, dalam hidup bermasyarakat semua nya yang di tuju adalah ridha Allah, kalau memang ridho orang tua menjadi jalan untuk mandapatkan ridho Allah, mari kita berjuang untuk mendapatkan itu.

Imam Al - Ghazali menyebutkan sejumlah hal perihal adab anak terhadap orang tua: mendengarkan perkataannya, mentaati perintahnya, tidak berjalan didepannya, tidak meninggikan suara dihadapannya, serta berusaha untuk mendapatkan keridhaannya.

Mudah - mudahan kita termasuk kepada golongan yang mampu mendapatkan ridha orang tua, hingga Allah meridhai kita, aaamiiin insya Allah...

Wallahu'alam bish Shawab...

Minggu, 06 April 2014

Lagu...

Saat ini lagu tidak bisa dipisahkan dari perjalanan hidup manusia, kenapa? 
1. Lagu menjadi bagian dari jati diri bangsa, makanya setiap negara ada lagu kebangsaan masing - masing.
2. Lagu mampu menggambarkan perasaan seseorang, tidak sedikit saat orang sedang mengalami suatu emosi, akan mendengarkan lagu yang menggambarkan perasaan tersebut.
3. Gambaran perasaan dari emosi yang di alami bisa dari lagu tapi bisa juga mendengarkan lagu hanya ingin menyanyi saja untuk hiburan tanpa mengalami seperti apa yang digambarkan dari alur cerita lirik lagu tersebut, sebagai contoh saat sedang bepergian di kereta atau di mobil mendengarkan lagu menjadi teman dalam perjalanan.

(bersambung)

Wajah....

Emosi dalam kehidupan tidak pernah terlihat bentuk dan wujud aslinya, merah kah hitam kah atau jingga kah warna emosi belum pernah ada yang mampu menemukan nya. Persegi empat - bujur sangkar - bulat - panjang - melengkung atau persegi panjang bentuk emosi tidak pernah ada yang tahu. Akan tetapi dalam berbagai kajian emosi dapat terlihat salah satunya dari ekspresi wajah.

Wajah yang terdiri dari mata, hidung, alis, bulu mata, mulut, dahi, pipi merupakan kombinasi material tubuh yang saling mendukung.sebagai contoh: saat mengantuk maka yang terjadi ada perubahan gerak dimulai dari mulut yang menganga didukung dengan mata yang agak terpejam setelah itu keluar sedikit air mata maka disinyalir dengan adanya gerakan sederhana tersebut ngantuk menyerang seseorang. Bagaimana hubungan nya dengan emosi?

Wajah merupakan pancaran dari emosi seseorang, ekspresi senang - sedih - bahagia - bete - bingung - kesel - jutek - seram - takut - dan masih banyak ekspresi wajah yang dipunya oleh manusia. Orang tidak perlu mengucapkan apa yang dirasakan tapi cukup dengan mengenali ekspresi seseorang maka judgment awal tentang apa yang sedang dialami oleh emosi cukup tergambarkan.

Ekspresi menjadi penting dalam komunikasi, akan tetapi yang lebih penting adalah memahami dan mengelola emosi dengan bijak.

Selamat sukses untuk kawan2... ^_^

Minggu, 23 Maret 2014

Sepakbola...

Beberapa jam yang lalu berakhir sudah pertandingan sepakbola liga spanyol antara Real Madrid vs Barcelona, dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 4 - 3. El - Clasico (sebutan jika Real Madrid vs Barcelona) memang selalu menyajikan pertandingan yang menghibur bagi para fans nya, terlepas pada akhirnya siapa yang menang. Apalagi dari dua klub ini ada dua pemain terbaik dunia, di Real Madrid ada Christiano Ronaldo dan di Barca (sebutan untuk Barcelona) ada Lionel Messi, yang masing - masing di klub nya saat ini menjadi pencetak gol terbanyak.
Apa yang menarik di pertandingan sepakbola sebenarnya? sampai hampir setiap negara menayangkan acara sepakbola, apalagi beberapa bulan ke depan ada pagelaran Piala Dunia di Brazil. Ada bebarapa hal yang bisa kita cermati dengan seksama:
1. Dalam sepakbola kita bisa belajar akan arti kerjasama tim, disana masing - masing mempunyai peran yang krusial dan tim yang baik adalah di saat para pemain nya berada di posisi yang tepat dengan Job Des yang tepat juga sesuai dengan arahan pelatih, jika keluar dari skenario maka kekacauan lah yang terjadi. Bayangkan jika seorang kiper di tengah - tengah pertandingan tiba - tiba ingin maju menjadi striker?? pasti kacau suasana pertandingan.

2. Masing - masing individu mempunyai peran yang sama penting nya, sehingga ada umpan pendek dan umpan panjang agar bola bisa mencapai tujuan yaitu gawang lawan, ego tiap individu di uji disini, jika ada yang merasa paling penting maka kerjasama tidak akan terjadi.

3. Gol merupakan kemenangan tim bukan kemenangan individu, saat gol terjadi maka seluruh pemain dan official merayakan kemenangan dengan berteriak, memeluk, tersenyum, mengepalkan tangan, bahkan timnas U - 19 melakukan selebrasi dengan sujud syukur. Hidup menjadi indah saat kita mampu dan berani untuk sukses jama'ah bukan individu, saat berjama'ah ada keindahan kebersamaan yang bisa di dapatkan, ada rasa rindu untuk bisa berjuang bersama demi satu tujuan. Jika bola itu di ibaratkan amanah yang berujung pahala, maka keberanian untuk membagikan pahala bagi sahabat itu adalah hal terindah yang akan di catat oleh malaikat Raqib pencatat amal baik yang selalu ada di setiap detik hembusan nafas kita.

(bersambung......)

The Magic of Buang Air Besar

Fikiran spontan apa dari anda saat saya menuliskan judul postingan kali ini dengan Buang Air Besar? jijik? nikmat? kurang kerjaan? atau malah berfikir mengasyikan?
he he he he maaf sebelumnya, pastinya saya kali ini tidak akan membahas tentang bagaimana proses Buang Air Besar nya karena memang saya bukan ahlinya, di sisi lain memang saya juga tidak mau membahas dari sudut pandang ilmu biologi tentang BAB (singkatan dari Buang Air Besar) ini.
Tidak ada sesuatu yang diciptakan oleh Allah kecuali pasti ada manfaatnya; tangan untuk makan - minum - menulis dsb., kaki untuk berjalan - berlari - mengendarai (bagi sahabat yang tidak punya tangan) - dsb., hidung untuk bernafas - menyimpan kotoran (upil) dsb., bakteri pun ada manfaat nya dan tidak terkecuali BAB pun ada manfaat yang besar bagi tubuh manusia.
Setiap orang mempunyai posisi favorit masing - masing dalam BAB, ada yang senang duduk dan ada yang senang jongkok (catatan: khusus dewasa, karena bayi belum bisa diantara keduanya), ada yang waktunya sebentar bahkan ada juga yang membutuhkan waktu yang cukup lama di kamar mandi.
Mari kita coba merenung sejenak saat kita melakukan BAB, pengalaman apa yang paling menarik? kenapa ada yang betah lama di kamar mandi dengan BAB nya sendiri tapi jika di kamar mandi dengan BAB orang lain berani lama kah?
Mari kita coba kupas sedikit saja tentang pengalaman yang menarik dari BAB:
1. Ternyata BAB adalah salah satu situasi yang mampu mengeluarkan banyak ide, "Ahaaaa...." sering kali timbul dengan tiba - tiba bahkan terkadang out of the box.
2. Saat BAB kita bisa flow, mampu menikmati proses mengeluarkan beban dengan penuh kelegaan hati, andaikan proses flow itu bisa sama dengan BAB, so nikmatilah setiap proses
3. Situasi BAB pun mengajarkan kepada kita akan ilmu ikhlas, tidak ada setelah mengeluarkan dengan sepenuh hati BAB, kita mau ambil lagi tu, ga ada kan???? jijik pastinya, itulah ikhlas; kalu sudah mengeluarkan maka dilupakan dan tidak ada beban setelah itu malah lega.
4. Hikmah yang bisa di ambil dari BAB yang paling penting adalah, ternyata saat BAB kita bisa berlama - lama dengan BAB kita sendiri tapi coba kalo kita 5 menit aja dengan BAB orang lain, betah kah?? itulah manusia jika melihat keburukan orang lain, bukan main kritis nya dan bahkan terkadang dengan orang yang kita ga suka pun kita ga mau berdekatan karena melihat sisi negatif nya, akan tetapi kita terkadang lupa akan kotoran dan kekurangan yang ada di diri kita, kita terlalu betah menyimpan keburukan dan kekurangan yang ada di diri kita.
5. Setelah kita mengeluarkan BAB apakah hanya dilihat saja setelah itu? atau kita bersihkan untuk membuangnya? pasti ingin kita bersihkan sampai tidak tersisa kan?......,alangkah baik nya jika kekurangan dan keburukan yang ada di diri kita, kita keluarkan dengan penuh ikhlas, pengalaman yang kurang baik di waktu yang lalu di ikhlas kan dan ganti dengan membuat pengalaman yang lebih baik dan mengasyikan.

Ternyata BAB tu penuh manfaat, sukses selalu tuk sahabat semua ^_^

Minggu, 16 Maret 2014

curhat...

Saat pelatihan pembangunan karakter remaja dengan pesertanya dari 8 sekolah yang masing - masing sekolah mengirimkan empat siswa yang "unik" untuk mencegah kenakalan remaja semakin meluas, fokus utama dari pelatihan ini adalah untuk menyatukan sekolah - sekolah yang biasa tawuran.
Beragam memang melihat perilaku mereka saat pelatihan, ada yang kooperatif dan ada tidak tapi itulah dinamika nya. Kalau mencoba masuk ke perasaan mereka, mungkin terlintas dalam fikirnya "hmmmmm iki aku pancen nakal ko, makanya dikumpulin, disatuin lagi ma sekolah musuh, mau di apain ya aku??"
ato mungkin ada juga yang berfikir "aku ngopo nengkene? aku nakal po?" ato "senakal apa aku iki?kok iso dikirim kesini?...banyak kemungkinan fikiran - fikiran yang keluar dari mereka.
Rapport menjadi hal yang sangat penting saat berhadapan dengan para peserta pelatihan ini, dengan rapport kita mencoba untuk mendapatkan kepercayaan dari mereka sehingga interaksi dengan tim psikologi bisa terjalin dan tujuan pun bisa tercapai.
Kita tim psikologi akhirnya berusaha dengan segala taktik agar mampu diterima oleh mereka, dari dengan cara bercanda - bermain - sentuhan - sedikit perhatian - dengan senyuman yang terus menjadi hiasan kita - pro aktif mengajak mereka dan jurus kita akhirnya berhasil untuk mendapat kepercayaan kawan - kawan dari remaja unik ini.
Akhirnya berangsur - angsur mereka "malahan" yang mulai mendekati kita, bertanya ngalor ngidul sampai intinya adalah mereka ingin curhat, banyak permasalahan yang muncul ternyata dari mereka, bahkan mereka menganggap curhat inilah yang di tunggu - tunggu karena selama ini mereka ga tau harus ke siapa cerita.
Curhat menjadi salah satu obat saat itu, curhat menjadi hal yang paling penting saat itu, akan tetapi bagaimana kita bisa menjadi teman curhat yang baik?
tunggu di tulisan berikutnya ^_^

Pelatihan Siswa SMA dan SMK se Jogja

Katanya masa remaja adalah masa yang paling indah, dikatakan paling indah mungkin masa ini cinta pertama muncul atau mungkin juga di saat seseorang mampu mengungkapkan rasa yang terpendam, lagu - lagu melo menjadi andalan keseharian para remaja. Bukan hanya cinta, masa remaja khususnya SMA mulai mempunyai sahabat sejati yang sulit mengatakan tidak pada dia, entah itu saat sahabat mengajak kebaikan atau tidak kebaikan.
Saat sahabat mengajak kebaikan maka kenangan kebaikan lah yang di dapat akan tetapi saat sahabat mengajak diluar kebaikan maka kenangan itulah yang akan muncul, remaja memang masa dimana pencarian jati diri, penerimaan lingkungan menjadi hal yang penting bagi remaja, menjadi masalah saat remaja diterima oleh lingkungan yang kurang baik dari segi moral dengan standar ketimuran.
Untuk mengantisipasi perilaku remaja yang di luar etika ketimuran dengan bahasa gaulnya kenakalan remaja maka dinas pendidikan mengadakan pelatihan membangun karakter untuk siswa SMA dan SMK pada tanggal 12 - 15 Maret 2014 di Wisma Eden. Menjadi menarik pelatihan ini karena peserta nya berasal dari 8 sekolah yang notabene di Yogyakarta mereka menjadi aktor tawuran antar sekolah, oknum - oknum yang dianggap akan menurunkan nama sekolah dan merusak kenyamanan Yogyakarta di karantina dan diberikan pembekalan dari pihak dinas, kepolisian serta tim Psikologi. Tim Psikologi yang dipercaya adalah CMT, 4 hari berkumpul dengan adek - adek SMA menyadarkan kita sebagai tim Psikologi bahwa mereka sangat membutuhkan sentuhan perhatian yang tepat untuk pengembangan diri mereka.
Walaupun mereka di cap "nakal" sejatinya mereka adalah siswa yang mempunyai kelebihan yang mungkin di lingkungan formal dan keluarga kurang di apresiasi sehingga para siswa tersebut mencari lingkungan yang dirinya mampu mendapatkan apresiasi atas potensi nya.
Program kerjasama dengan dinas pendidikan ini terus berlanjut dengan di adakan nya konseling remaja lanjutan, peer councellor akan diterjunkan mulai bulan depan dengan harapan mereka akan tetap terpantau dari segi perilaku nya sehingga perilaku yang lama secara perlahan - lahan akan diganti dengan perilaku baru yang lebih bermanfaat, mumpung usia masih muda masih banyak karya yang bisa di ciptakan dari kecerdasan - kecerdasan terpendam yang mereka miliki.
Terus berjuang untuk kebaikan kalian, sukses selalu ^_^  

Minggu, 23 Februari 2014

Islam itu teliti....

Hari ahad tgl 23 kemarin di Masjid Jogokaryan ada acara Milad kawan - kawan ITJ (Indonesia Tanpa JIL: Jaringan Islam Liberal), ini adalah milad yang ke-2 dan pusat nya di masjid Jogokaryan. Organisasi ini didukung oleh para aktifis lintas organisasi yang di dominasi para mahasiswa, ada yang dari HMI - KAMMI - HTI - IMM dan masih banyak lagi. Menjadi menarik karena sepengetahuan saya, biasanya para ormas ini sibuk di urusan dakwah masing - masing organisasi, di ITJ ini mereka bersatu untuk memerangi faham liberalisasi yang sudah masuk ke ranah islam terutama tauhid.
Acara milad kemarin di ramaikan tiga acara: 1) donor darah, 2) pembagian jilbab di sunday morning UGM, 3) pengajian di masjid jogokaryan yang di sampaikan oleh Ust. Ridwan Hamidi (salah satu pakar tarjih Muhammadiyah).
Acara pengajian sore hari dan mengupas sedikit tentang tauhid, kenapa sedikit? karena berbicara tauhid tidak cukup dengan 1 jam 30 menit, walaupun waktu yang singkat tapi Ust. Ridwan Hamidi mampu menyampaikan dengan baik dan esensi plus krusial untuk diketahui para jama'ah.
Salah satu yang menjadi perhatian kemarin hari adalah saat Ust menyampaikan bahwa Islam itu teliti, ketelitian ini dibuktikan dengan hadis - hadis yang tersebar, asbabun nuzul dan asbabul wurud. Para ulama saat menjelaskan menyampaikan hadis - menjelaskan isi hadis - menjelaskan asbabun nuzul - menjelaskan asbabul wurud itu mempunyai syarat yang kuat siapakah pe rawi nya (yang meriwayatkan), apakah pe rawi nya itu pantas dengan akhlak yang baik, bagaimana riwayat kehidupan pe rowi nya, apakah dari perawi satu sampai ke pe rawi yang lain ada hubungan tidak dengan Rasulullah, se teliti itulah Islam untuk menjaga kemurnian agama Allah ini. Sekarang mari kita bandingkan (sederhana saja) dengan perkataan Aristoteles, adakah pe rowinya? Freud adakah pe rowi nya? Socrates adakah pe rowi nya?
Jelas sudah bagaimana Islam itu menjaga kemurnian isi nya, permasalahan nya adalah (saya pribadi terutama) terkadang lebih banyak memakai ilmu yang keluar dari tokoh yang belum jelas shahih mutawatir atau bahasa ndeso nya valid dan reliable.
Astagfirullahal'adzim...
Wallahu'alam bish shawab....

Guruku tidak pernah "mati"

Tanggal 20 Februari hari kamis minggu kemarin saya diberi kepercayaan oleh rekan Coconut Management Team (CMT) untuk menjadi fasilitator di pelatihan Wakil Kepala Sekolah dari 44 SMK se-Jogjakarta di Wisma Eden 1 Kaliurang.
Usia beliau - beliau ini sekitar di atas 35 tahun, dari segi pengalaman menjadi guru beragam ada yang sudah 28 tahun menjadi guru dan ada juga yang baru 13 tahun, akan tetapi yang menarik dari sharing kemarin adalah pelajaran para wakasek dari awal mula menjadi guru dan suka duka menjadi guru.
Sebagian besar dari hasil sharing para wakasek ini tidak ada yang "kecelakaan" menjadi guru, semuanya dari kecil sudah mempunyai impian menjadi guru, seperti pengalaman wakasek Ibu Rita dari salah satu sekolah swasta di Jogja, menarik untuk disimak pengalaman beliau ini.
Enerjik, ceria, smart pandangan awal saya terhadap beliau ini, senyum yang tidak pernah lepas serta mampu menyegarkan suasana itulah Bu Rita, beliau menceritakan pengalaman bagaimana awal menjadi guru, sekitar tahun 85 beliau ditugaskan untuk mengajar di wonosari gunung kidul (jangan di bayangkan wonosari saat ini), wanita muda yang berkulit cerah ini menceritakan saat di wonosari tinggal di rumah Pak Lurah, dan tugas beliau di awal - awal untuk ngajar adalah mencari tempat ngajar dan mencari murid (ga kebayang kan? seorang guru saat itu pengorbanan nya demi mengajar), karena masih menurut penuturan beliau saat itu beliau dikirim oleh Yayasan dan uniknya nama sekolah sudah ada tapi gedung dan murid belum ada.
Beliau saat mencari gedung dan murid setiap hari berjalan di daerah wonosari yang akhirnya diberikan kesempatan oleh MTs Muhammadiyah saat itu untuk memakai salah satu gedung nya di jadikan kelas dan beliau mengajar ditempat itu. Gedung sudah dapat, perjuangan mencari murid akhirnya diteruskan, alhamdulillah murid di dapat itupun kurang dari 10 murid tapi semangat beliau untuk mengajar mampu mengalahkan guru yang mempunyai ratusan murid, keikhlasan beliau mengajar tercermin dari tiap hari berjalan kaki dari rumah Pak Lurah sekitar 4 km ke lokasi, berarti bolak balik sudah 8 km sendiri.
8 km bagi beliau itu perihal kecil, karena saat SD beliau menceritakan untuk sekolah melahap 11 km berjalan menuju sekolah hanya karena haus ilmu, bagaimana dengan kita saat ini jika dibandingkan dengan beliau??
lebih banyak semangat atau mengeluh kah?? itu baru dari Bu Rita yang saya paparkan disini belum guru - guru yang lain yang tidak kalah menariknya pengalaman kehidupan yang di nikmati.
Terimakasih Bu Rita dan kawan - kawan guru semua yang sudah bersedia memberikan ilmu nya yang sangat berharga kepada kami, sungguh kami hanyalah sekumpulan manusia yang perlu di tampar agar tidak selalu mengeluh terhadap takdir Allah.
Wallahu'alam bish shawab....

Minggu, 16 Februari 2014

Parenting di Ambarawa

Hari ahad kemarin tanggal 16 saya mendapat kesempatan untuk bersilaturahim dengan wali siswa SD dan SMP Bimbel Primagama di kota Ambarawa. Sharing kali ini memang tema nya lebih umum tidak khusus sehingga materi yang disampaikan pun tidak menjurus di satu sisi. Sebenarnya jika saya diminta untuk mengisi parenting, ada ketidak percayaan diri yang besar dalam diri ini dikarenakan saya hanya mengandalkan teori dan pengalaman mengajar serta ilmu yang di dapat dari proses konsultasi di DMI dari beberapa klien yang datang.
Akan tetapi tanggungjawab profesi sebagai Psikolog lah yang mengharuskan diri saya untuk terjun saat dimintai mengisi tentang parenting, hanya metode yang saya rubah, lebih mengedepankan peserta yang notabene para orang tua sebagai narasumber dan saya menjadi moderator atau sebagai pemantul dari respon yang ada serta memberikan penguatan dengan sharing pengalaman dari informasi yang saya dapatkan entah dari teori ataupun dari pengalaman nyata di sekitar.
Walaupun setelah sesi berakhir ada beberapa orang tua yang sharing dengan meminta waktu cukup lama, tapi diri ini kadang masih kurang percaya diri jika menghadapi tema ini, dalam hati hanya berdo'a semoga saya kelak mampu merealisasikan semua yang di sharingkan, amiiiiin.
Wallahu'alam bish shawab.

Kelud

Hari kamis tanggal 13 jam 22.50 WIB Gunung Kelud mengeluarkan keperkasaan nya dengan mengeluarkan dentuman yang terdengar suaranya sampai kota Solo dan Jogja, dentuman tersebut di ikuti dengan abu, pasir dan kerikil yang cukup berbahaya untuk kesehatan. Sehingga tidak sedikit para dermawan dari kalangan mahasiswa sampai pekerja yang membagikan masker di pinggir jalan sebagai bentuk empati kepada seluruh warga yang terkena abu vulkanik gunung kelud.
Letusan gunung Kelud kali ini memang lebih besar dibanding tahun 2007 lalu, tidak hanya kota kediri yang jelas merasakan dampaknya akan tetapi "terbagi" sampai ke kota Garut Jawa Barat. Jogja dan Solo jelas terkena abu vulkanik ini karena memang angin mengarahkan abu ke arah barat dari gunung Kelud, bahkan mampu menjadikan Jogja kota "mati" pada hari Jum'at tanggal 14, saking banyak nya "auran" abu vulkanik yang turun institusi pendidikan dari TK sampai PT pun diliburkan, sebagian perkantoran ditutup. Dengan jarak pandang kurang dari 10 meter, membuat pedih mata dan sesak cukup menggambarkan bagaimana "dahsyat" nya abu kiriman ini.
Tidak sedikit penduduk Jogja yang hanya memilih untuk tinggal dirumah saja, menikmati "auran" abu yang berwarna putih seperti pasir pantai. Hari sabtu kota Jogja mulai terlihat kehidupan dengan dimulai lagi aktifitas para pekerja yang tentunya belum sebanyak hari biasanya, hari Minggu yang biasanya kalau pagi - pagi keluar kos di jalanan di "hiasi" para pejalan kaki sambil mengayun - ayun kan tangan ataupun warga yang lari - lari kecil untuk berolah raga, kemarin hari saya tidak melihat pemandangan yang biasa itu. Kerinduan warga Jogja adalah guyuran hujan yang di "hadiahi" oleh Allah untuk membersihkan sisa - sisa abu Kelud yang masih menempel di genting rumah, daun pohon, jalanan. Rindu itu semakin memuncak kala ada tiupan angin yang cukup merepotkan mata, hidung dan pandangan mata saat berkendara ataupun bagi pejalan kaki.
Tadi malam sekitar jam 22. 15 Allah memberikan hadiah hujan kepada warga Jogja, akhirnya yang ditunggu - tunggu datang juga, moment hujan inilah yang dirindukan beberapa hari ini, terlihat dari status BB beberapa kawan yang menginginkan hujan deres dan lama, insya Allah cukup untuk membersihkan sisa - sisa abu yang "nongkrong" ^_^
Allah itu ga akan pernah ingkar janji dan pasti akan memberikan di saat yang tepat untuk kebaikan hamba Nya...
Wallahu'alam bish shawab....

Minggu, 09 Februari 2014

Khalid bin Walid

Dalam pemerintahan Khulafaurrasyidin Umar bin Khatab ada seorang komandan perang, yang dengan bantuan Allah tidak pernah kalah di medan perang. Tetapi, akhirnya dipecat dan digantikan oleh Abu Ubaidah bin Jarrah saat perang melawan Romawi, dan ia pun menjadi tentara biasa. Khalid bin Walid tetap berperang, bahkan lebih gigih dari saat ia menjadi komandan. Tatkala ditanya, "Mengapa anda melakukan semua ini?" ia menjawab. "Sungguh, aku ingin menaklukan kota Syam karena Allah, bukan karena Umar."

Khalid adalah profil manusia mukhlis, seorang sahabat yang keihklasan nya sangat teruji, bagaimana jika situasi di atas pada jaman sekarang?
semoga kita dapat mengikuti perjuangan iman para sahabat, insya Allah amiiiiin.
Wallahu'alam bish shawab....

Al - Junaid Al - Baghdadi

Suatu hari Al - Junaid seorang tabi'in, duduk diantara para tabi'in yang sedang berbincang - bincang tentang siapa yang lebih banyak mencitai Allah? Seorang dari mereka berkata, "orang yang banyak melakukan shalat lail." yang lain berkata, "orang yang bergaul dengan orang yang taat dan menjauhi orang fasik dan lebih mencintai Allah azza wajalla."
Sampailah percakapan itu pada Al - Junaid, hingga mereka berkata:
"Orang yang cinta Allah adalah hamba yang meninggalkan dirinya, selalu menyebut - nyebut Rabbnya, melakukan hak - hak Nya, melihat Allah dengan hatinya. Jika ia bercakap - cakap, ia bercakap dengan Allah; jika ia berbicara, ia berdzikir pada- Nya; jika bergerak, maka ia bergerak dengan perintah Nya; dan jika ia tenang, maka ia bersama Allah Azza Wajalla. Ia milik Allah, untuk Allah dan bersama Allah."

Minggu, 02 Februari 2014

Benarkah??

Saat itu saya sedang mengikuti satu acara pelatihan, seperti biasa trainer yang mengisi di awali dengan memberikan yel yel dengan tujuan mnejaga semangat atau mood peserta saat pelatihan berlangsung. Salah satu materi yang saya dapatkan adalah tentang berfikir positif, ada satu kalimat yang cukup menarik di lontarkan oleh sang trainer kala itu.

"jika kalian berfikir positif, maka energi positif akan memancar dari diri kalian dan kalian pun akan mendapatkan respon positif balik dari lingkungan"

Salah kah kalimat itu?
Benarkah kalimat itu?

Saya tidak berhak untuk men judge salah atau benar, yang ingin saya sampaikan disini adalah jika kita merunut ke belakang, sejarah 1400 tahun yang lalu, saat Rasulullah SAW menyampaikan dakwah tentang Islam tidak kurang dalam setiap harinya Rasulullah mendapatkan cacian - makian - dilempar kotoran sapi - bahkan di usir dari Thaif yang kemudian malaikat menawarkan kepada Rasulullah untuk membalas penduduk Thaif, Rasulullah tidak mau membalas dan bersabda "mereka belum tau", padahal Rasulullah seorang yang berfikir positif dan berperasaan positif bahkan sikap dan perilakunya pun positif tapi dari lingkungan tetap mendapatkan respon yang negatif.

Mungkin saya terlalu jauh untuk mencontohkan ke Rasulullah, tapi selain Rasulullah adakah contoh yang lebih baik?

Respon orang itu bisa berbeda - beda terhadap fikiran - sikap - perilaku kita, dan itu sulit untuk di bendung, maka yang terpenting adalah menjaga niat tetap lurus dan menjaga ke ikhlas an agar tetap berjalan, kekuatan Rasulullah adalah keikhlasan berjuang untuk ridho Allah. Bagaimana dengan kita?

Wallahu'alam bish shawab....

Ayah...

Teringat masa kecilku...
Kau peluk dan Kau manja...
Indahnya saat itu...
Buatku melambung...di sisimu...
Terngiang hangat nafas segar harum tubuhmu...
Kau tuturkan segala mimpi - mimpi serta harapanmu...

Masih ingat penggalan lagu di atas kawan?
Iyaaaap...itu merupakan lagu yang di bawakan oleh ada Band beberapa tahun yang lalu, meskipun sudah lama tapi saya pribadi setiap kali mendengarkan lagu ini selalu teringat kenangan bersama Ayah tercinta, bagaimana didikan yang beliau berikan dari kecil sampai saat ini.

Sosok ayah memang sangat penting di keluarga, beliau adalah pemimpin sebagai penunjuk arah kendaraan keluarga mau di bawa kemana, ketegasan dan kesan galak terkadang berdampingan jika melihat sosok beliau ini, itulah yang dirasakan oleh Tantowi Yahya dan Helmi Yahya terhadap sosok ayah mereka.

Tantowi dan Helmi Yahya menceritakan pengalaman beliau berdua saat mendapat didikan yang keras di acara Kick Andy beberapa hari yang lalu, bagaimana seorang ayah yang keseharian nya "mendandani" kacamata di pinggir jalan mampu menyekolahkan anak - anak nya ke Jawa, seorang ayah yang rela merenggut dunia main anak - anak nya diganti dengan les bahasa Inggris dan untuk menuju tempat les berjarak 15 km, bagaimana seorang helmi Yahya saat itu sebagai ketua OSIS merangkai acara study tour ke Jawa tapi di larang untuk ikut dikarenakan kekurangan ekonomi dan ayahnya cuma bilang "nanti kamu akan kencingi jakarta", masih banyak cerita - cerita lain yang mengharukan dan penuh inspirasi.

Sekarang kiprah dari Tantowi dan Helmi Yahya sudah tidak bisa di pungkiri lagi sepak terjang nya, Tantowi sebagai seorang anggota DPR dan presenter cerdas dan kondang serta Helmi Yahya yang dijuluki Raja Kuis di Indonesia, "menjadi" nya mereka berdua tidak terlepas dari didikan orang tua nya saat kecil, bukan harta ternyata yang terpenting yang diberikan orang tua tapi nilai - nilai kehidupan yang di anut oleh anak - anak nya yang paling penting.

Pertanyaan sekarang adalah nilai - nilai apa yang akan diberikan oleh kita terhadap anak - anak kita?

Wallahu'alam bish shawab...

Minggu, 26 Januari 2014

....Dilema guru...

Beberapa kali saya mengisi di beberapa sekolah untuk materi pembekalan siswa, entah itu siswa kelas 3 baik SMP atau SMU untuk persiapan UAN ataupun materi tentang pengembangan diri. Tidak hanya indoor tapi outbound pun cukup sering dengan peserta siswa.
Dari beberapa pengalaman tersebut sempat berdiskusi dengan pihak guru nya, ternyata para guru mengalami dilema saat di sekolah, hal tersut karena harapan dari para orang tua yang terlalu tinggi seperti berharap anaknya saat masuk sekolah A maka langsung berubah jadi lebih baik. Permasalahan nya adalah saat sekolah sudah membuat program yang baik, tidak didukung sepenuhnya oleh para orang tua entah tanpa sadar atau disadari.
sebagai contoh orang tua berharap anaknya bisa mandiri kemudian sekolah membuat program kemandirian dan daya juang seperti berjalan nya program entrepreneurship bahkan dalam beberapa bulan sekali ada outing tapi orang tua tetap melayangkan protes terhadap sekolah karena perubahan yang sedikit dari anaknya. Tanpa disadari atau tidak, para orang tua yang protes sebagian besar karena tidak mendukung program sekolah, bagaimana tidak mendukung jika di sekolah di berikan program kemandirian tapi saat selesai sekolah, pulang di jemput supir, tas yang bawain supir, nyampe rumah, makan yang bawain pembantu, piring selesai makan pembantu yang nyuciin, mau sekolah buku - buku yang nyiapin orang tuanya, berharap daya juang tinggi tapi meng iya kan segala permintaan anak nya, membereskan tempat tidur sama pembantunya, masiiih banyak hal - hal yang orang tua bermaksud memantu anak dengan kasih sayang malah menjauhkan anak dari harapan orang tua yang sebenarnya.
anak itu ada sekolah nya dan dibatasi...
remaja ada sekolahnya dan dibatasi...
dewasa ada sekolahnya dan dibatasi...
tapi jadi orang tua sekolahnya kehidupan dan seumur hidup...

wallahu'alam bish shawab....

Lihatlah "apa"

Saat ini bermunculan banyak sekali ustadz/ ustadzah baik itu di televisi ataupun di luar televisi alias di masyarakat, ataupun ustadz - ustadz yang mencoba membuat TV sendiri di youtube.com dengan harapan nilai - nilai agama yang di sampaikan bisa tersampaikan ke masyarakat luas di Indonesia.
Berbagai macam komentar pun hadir saat mendengarkan ceramah dari banyak ustadz/ ustadzah tersebut;
"waaaaah yang ini mah banyak guyon nya, inti nya dikiiit....."
"Ustadz/ah ini cuman bikin ketawa, pelawak aja kalo gitu..."
"Apalagi ustadz/ah ini, boriiing bikin ngantuk, bosen ga ada ketawa - ketawa nya..."
"Beuuuuuh ni ustadz/ah serius amat nyampein nya, senyum dikit napa..."
"Wadduh ni ustadz/ah terlalu muda, belum tau kenyataan hidup siiiiiiih..."
"Waaaaah beneran ni ustadz/ah galak banget kalo ceramah, bikin ga nafsu makan..."
"ni ustadz/ah ato pemain sinetron siiiih....."
"walaaaaah jiaaan..ni ustadz/ah malah banyak maen pantun nya ckckckckckckck...."

Sebenarnya saat kita mendengarkan para ustdz/ah menyampaikan ilmu, itu saat kita belajar "Undzur ilaa ma Qalaa wa laa tandzur ilaa man Qaaliii; lihatlah apa yang dikatakan bukan melihat siapa yang mengatakan"..


Ternyata melihat dan mendengarkan "apa" walaupun isinya kebaikan dari orang yang jauh dari harapan kita itu butuh ilmu sabar, syukur dan ikhlas juga.....

*edisi nyentil diri sendiri ^_^

Kamis, 16 Januari 2014

Hari Jumat....

Katanya hari jum'at itu adalah sayyidul ayyam atau tuan nya hari, karena sayyidul ayyam banyak kalo masuk di jum'at pagi status status BBM itu "jum'at berkah" dan itu tidak hanya satu orang tapi banyak kawan juga yang membuat status itu, saya sendiri pun pernah menuliskan itu di status BBM. Status BBM yang mencoba untuk mengingatkan mulianya hari jumat dan juga ada kewajiban shalat jumat bagi para pembacanya yang Muslim.

Cuman terkadang sering juga berfikir nakal, kenapa di luar hari jumat jarang ber status "semoga senen/selasa/rabu dsb berkah" hehehehehe.....apakah berkah harus dibatasi oleh waktu? semuanya pilihan mungkin untuk menghormati hari jum'at yang mulia ini, wallahu'alam bish shawab......

*sebuah tulisan nakal nyentil diri  ^_^ 

Outbound Sains

"Coba sekarang bunda bunda celupkan telor puyuh ini ke air cuka dalam beberapa menit, nanti warna hitam akan mengelupas sendiri....."

"Sekarang saya minta dua bunda untuk ke depan sebagai contoh bagi yang lain nya, silahkan saling berhadapan, ini ada dua tali rafia silahkan pegang dan tali tersebut silahkan dibentangkan sehingga mirip rel kereta api, kalau sudah sekarang saya akan menyimpan bola ini di atas tali rafia ini, tugas bunda adalah menggelindingkan bola ini dari bunda satu ke bunda di hadapan nya tanpa bolanya jatuh...."

Begitu antusias nya para peserta pelatihan outbound sains hari kamis kemarin di TK Ass-Salam Gunung Kidul yang awalnya jadwal selesai jam 14 mejadi jam 15.30, memang hari kemarin saya di ajak oleh sahabat saya Pranowo untuk ikut di pelatihan yang beliau rintis tentang outbound sains. Peserta kemarin di dominasi oleh para bunda dan hanya satu laki - laki, suasana riuh rame dan banyak guyon nya karena Pranowo banyak memberikan praktek kepada para peserta, untuk praktek tersebut banyak bentuk - bentuk permainan yang baru bagi para guru. Alat Permainan Edukatif atau sering disingkat APE adalah alat yang di share kan oleh Pranowo kepada para guru dan menurutnya itulah yang dibutuhkan oleh para guru TK, sedikit teori dan banyak praktek.
Tidak hanya menyuguhkan bagaimana membuat Alat Permainan Edukatif, Pranowo juga memberikan banyak nyanyian terbaru untuk anak - anak TK agar belajar lebih menyenangkan dan anak - anak TK bisa memabaca dengan metode bermain, menurut penuturan beliau saat ini guru TK memang dalam keadaan dilema, sesuai dengan aturan DikNas jika di TK itu tidak diperbolehkan mengajarkan Calistung akan tetapi saat anak masuk kelas 1 SD ujian nya adalah Calistung, maka Pranowo berinisiatif untuk membuat metode Outbound Calistung dan Sains sebagai jembatan bagi para guru - guru TK sekaligus mengenalkan metode terbaru dalam bermain (belajar) yang menyenangkan bagi para anak - anak TK.

inspiratif untuk Pranowo, sukses selalu untukmu Sahabat ^_^


Minggu, 12 Januari 2014

Gelar...

Beberapa kali mengisi acara seminar dan pelatihan, beberapa kali juga menjadi peserta seminar dan pelatihan, juga beberapa kali menjadi panitia seminar dan pelatihan ada hal yang menarik jika kita menyimak seorang pemateri menyampaikan bagian pembuka dari acara.
Memperkenalkan diri itu memang menjadi satu kewajiban kepada seluruh peserta, pepatah juga yang mengingatkan "ga kenal maka ga sayang", banyak cara untuk memperkenalkan diri, dengan berbicara langsung atau dengan permainan. Saat pemateri memperkenalkan diri ada sesi untuk menyampaikan biodata diri di depan peserta, dan biodata yang menarik adalah saat CV nya itu dengan bahasa asing, pernah bekerja di perusahaan bonafit, masuk di jajaran manajerial, pernah ke luar negeri, semua berbau luar negeri.
Membacakan CV seperti itu akan manambah keyakinan dari peserta jika pemateri nya memang ber kompeten dan termasuk kepada bentuk soft marketing bahkan jika dari sisi pematerinya akan menambah kepercayaan diri dan ingin menyampaikan satu pesan "gue layak tuk berdiri di hadapan kalian".
Perkenalan dengan rentetan gelar dan pengalaman, sejatinya adalah melatih kebijakan hati. Tidak ada yang tahu bagaimana "posisi" hati saat memperkenalkan segala pengalaman, kekhawatiran yang terjadi adalah saat menyampaikan hal tersebut ada sedikit kesombongan yang muncul, terlalu membanggakan diri, dan merasa paling layak untuk di ikuti setiap kalimat yang keluar dari sang pemateri.
Semoga Allah selalu melindungi hati kita dari bahaya kesombongan, amiiiin ya Raaaab.....

Tulisan ini semata - mata untuk introspeksi untuk diri....
Wallahu'alam bis shawab...

Kairos...

Hari Sabtu sampai ahad kemaren kami dari tim andromeda dipercaya untuk gabung dengan tim inovasia jakarta meng-handle pelatihan salah satu perusahaan di bidang IT. Tempat pelatihan diselenggarakan di Via Renata Bogor Jawa Barat, Kairos nama perusahaan tersebut memang masih terhitung baru di blantika Perusahaan IT tapi sudah masuh ke jajaran perusahaan yang punya nama di dalam dan luar negeri.
Tim Andromeda dipercaya untuk memberikan outbound training dengan bentuk amazing race, yang menjadi tantangan kita kali ini adalah saat games - games yang kami persiapkan harus sesuai dengan tema empat element sebagai permintaan dari Tim Inovasia. Empat elemen tersebut ada api, air, angin dan tanah yang masing - masing element itu mempunyai karakteristik sendiri.
1. Api : Inisiatif, berani, tidak detail
2. Air : mengindari konflik, damai, bersahabat
3. Angin : orang nya senang show
4. Tanah : kaku, detail, analitis

yang saya tuliskan di atas adalah sebagian kecil yang saya ingat, masih banyak maksud dari tiap elemnet tersebut. Hal yang menarik saat kami mempresentasikan games apa saja yang akan kita berikan untuk peserta pada saat outbound kepada salah satu fasilitator, perbedaan pandangan dan tujuan akhir adalah sebab dari perdebatan kami itu. Akan tetapi inilah hal yang menarik yang kami alami, disini kami mencoba berlatih untuk mendengarkan, berlatih untuk berbicara dengan baik dan tentunya berlatih untuk menerima perbedaan demi satu tujuan, yaitu bagaimana agar pelatihan ini berhasil dan peserta mendapatkan kebutuhan yang mereka perlukan.

Sukses terus Andromeda, Maju terus Inovasia, Sinergi untuk Prestasi....... ^_^  

Minggu, 05 Januari 2014

....Dandan memalukan....

Satu hari, saya dapat telfon dari seorang kawan untuk diminta tolong mengisi training di salah satu sekolah di daerah Bantul, tepatnya di Sewon. Cukup jauh memang tempatnya tapi tidak masalah bagi saya, karena dapat kepercayaan saja itu harta terindah bagi saya. Tema yang diminta oleh pihak sekolah adalah tema yang sebenarnya saya pun sedang belajar lebih, yaitu tentang entrepreneurship.
Materi - materi yang berkaitan dengan tema saya kumpulkan, saya mencoba belajar kembali tentang entrepreneurship ini, pengalaman - pengalaman usaha pun saya coba ingat ulang kembali, karena saya ingin saat memberikan materi tidak hanya teori tapi ada sharing pengalaman juga yang ingin saya berikan. Sampailah di hari H, persiapan materi sudah, tidak lupa untuk perform pun disiapkan, dari pakaian yang pantas, sepatu yang pantas, bahkan parfum pun tidak ketinggalan menjadi sesuatu yang dibutuhkan saat itu.
Berangkatlah menuju lokasi, dalam perjalanan sempat terlintas dalam benak saya saat itu, "bodohnya aku ini" "teganya aku ini" "malunya aku ini" "sangat - sangat tidak tahu malu aku ini".
Pernyataan fikiran dan hati saat itu menjadikan kesedihan jadi bagian perjalanan, malu - marah - sedih saat melihat perilaku diri, sangat lucu saat akan melakukan pekerjaan segala sesuatu disiapkan dengan baik, tapi saat akan bertemu Allah lima waktu dalam sehari, persiapan maksimal masih sangat jauh dilakukan, "seadanya sajalah ketemu Allah mah" jauh dari pakaian pakaian yang bagus cukup kaos oblong saja, jauh dari parfum, padahal Allah tuh maha pencemburu tapi kasih sayang Allah lebih luas dibanding apapun.
Semoga Allah mengampuni diri saya yang hina ini.
Wallahu'alam bis shawab...

Perjalanan mengasyikan

Semoga Allah selalu memberikan kemudahan bagi siapa saja yang berjalan di atas kebaikan, amiiiin.
Malam itu hari jum'at kami berempat berangkat menggunakan motor menuju wonogiri, tepatnya di kecamata batuwarno. Saya, Pranowo, Wanto dan Pak Ichsan mendapatkan kepercayaan untuk menjadi fasilitator outbound para santri TPA.
Setelah magrib tepatnya pukul 18.30 kami berangkat dari kotagede menuju wonogiri, perjalanan malam memang sangat berbeda dengan siang, angin malam nya membuat badan memerlukan perlindungan yang lebih, kesiapan mata dalam "menanggapi" setiap jalan dan "apapun" yang terliat menjadi suatu keharusan, karena cahaya bulan dan lampu hanya menjadi penerang saat itu.
Untuk menjaga kondisi, kami bersepakat untuk istirahat makan malam dulu di bukit bintang, salah satu tempat favorit kawula muda yang sedang di anugerahi rasa sayang terhdap pasangan nya. Terlihat saat kami singgah di salah satu tempat makan, disana sudah ada pasangan yang sedang duduk berhadap - hadapan sambil sesekali senyuman dan tawa menjadi penghias warna malam diantara mereka. "Pasangan suami istri yang romantis" fikir saya saat itu, walaupun belum tau suami istri atau tidak tapi saya sedang latihan untuk mencoba ber husnudzon saja.
Tiga puluh menit cukup bagi kami untuk menyelesaikan ritual makan malam, kami melanjutkan perjalanan lagi menembus angin malam dengan kecepatan 70 - 80 km/jam, semakin cepat dijalan semakin cepat nyampe tempat semakin cepat kita bisa istirahat, karena besok jam 8 pagi kita akan melangsungkan "konser" di hadapan para santri TPA dan tenaga kami perlu cepat pulih menghadapi 400 santri.
Perjalanan menuju wonogiri melalui gunung kidul, pengalaman pertama bagi saya dan saya langsung mendapatkan kesan yang luar biasa ajib. Bagaimana tidak terkesan? jalanan naik turun, berlobang, melewati hutan, jalanan sepi, saat lihat kanan kiri tidak terlihat rumah satu pun, lihat depan dan belakang hanya dua motor yang mengisi jalanan aspal berlubang, sangat asyik, Perjalanan melewati hutan kita selesaikan dalam waktu dua jam, tiba di lokasi sekitar jam 23. 30 karena sebelumnya kami sempat salah jalan, sehingga harus berputar arah. Tempatnya untuk outbound lebih asyik lagi, tempatnya termasuk dataran tinggi, dan memang membutuhkan motor dengan kondisi prima melewati jalan menuju batuwarno ini, disana kami sudah ditunggu oleh pasukan 4 ustadz dan 2 ustadzah dan mereka menjamu kami dengan sangaaat baik, penjamuan yang meneladani apa yang Rasul wasiatkan.
Hal yang menarik dan pelajaran berharga bagi saya, saat melihat ketiga kawan dan para ustadz dan ustadzah dari batuwarno. Pranowo pencipta dan pencetus outbound calistung, Wanto guru TKIT, Pak Ichsan guru TPA, semangat mereka untuk menyenangkan dan mengayomi santri TPA patut di acungi jempol, mereka berani meninggalkan istri - istri (ke tiga kawan sudah menikah) mereka dirumah hanya untuk dakwah melalui outbound untuk para santri, dengan hanya berbekal undangan yang belum pernah bertemu sekalipun dengan yang mengundang nya. Salut kepada mereka kawan - kawan saya ini yang sudah mempunyai istri yang ikhlas ditinggal untuk kepentingan dakwah, tidak semua istri rela untuk ditinggal oleh suami tercinta karena kepentingan agama, apalagi jalan yang dilalui tidak seindah yang dibayangkan. Saya meyakini "tauhid khalis" sudah menjadi pegangan mereka di rumah tangga.
Banyak pelajaran berharga yang mencambuk diri saya yang penuh dengan dosa ini, ketulusan dalam mengemban dakwah dan menjalani agama menjadi dasar dalam setiap gerak langkah para pengemban dakwah ini, terimakasih kawan atas pengalaman yang tidak terkira, semoga ridho Allah selalu menaungi perjalanan hidup kalian dan di akhirat kelak dikumpulkan di jannah yang indah. Amiiiiin y Rabbal'alamin....