Dalam pemerintahan Khulafaurrasyidin Umar bin Khatab ada seorang komandan perang, yang dengan bantuan Allah tidak pernah kalah di medan perang. Tetapi, akhirnya dipecat dan digantikan oleh Abu Ubaidah bin Jarrah saat perang melawan Romawi, dan ia pun menjadi tentara biasa. Khalid bin Walid tetap berperang, bahkan lebih gigih dari saat ia menjadi komandan. Tatkala ditanya, "Mengapa anda melakukan semua ini?" ia menjawab. "Sungguh, aku ingin menaklukan kota Syam karena Allah, bukan karena Umar."
Khalid adalah profil manusia mukhlis, seorang sahabat yang keihklasan nya sangat teruji, bagaimana jika situasi di atas pada jaman sekarang?
semoga kita dapat mengikuti perjuangan iman para sahabat, insya Allah amiiiiin.
Wallahu'alam bish shawab....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar