Suatu hari Al - Junaid seorang tabi'in, duduk diantara para tabi'in yang sedang berbincang - bincang tentang siapa yang lebih banyak mencitai Allah? Seorang dari mereka berkata, "orang yang banyak melakukan shalat lail." yang lain berkata, "orang yang bergaul dengan orang yang taat dan menjauhi orang fasik dan lebih mencintai Allah azza wajalla."
Sampailah percakapan itu pada Al - Junaid, hingga mereka berkata:
"Orang yang cinta Allah adalah hamba yang meninggalkan dirinya, selalu menyebut - nyebut Rabbnya, melakukan hak - hak Nya, melihat Allah dengan hatinya. Jika ia bercakap - cakap, ia bercakap dengan Allah; jika ia berbicara, ia berdzikir pada- Nya; jika bergerak, maka ia bergerak dengan perintah Nya; dan jika ia tenang, maka ia bersama Allah Azza Wajalla. Ia milik Allah, untuk Allah dan bersama Allah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar